Bupati Kotim Pastikan Jembatan Mentaya Tetap Dibangun

DERMAGA : ARIFIN/BS - Dermaga penyeberangan inilah jembatan Mentaya akan dibangun untuk menghubungkan 3 kecamatan dan puluhan desa.

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Aspirasi masyarakat mengharapkan pembangunan jembatan Mentaya penghubung antara Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kecamatan Seranau Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun ini tetap dilaksanakan. Hanya saja, secara bertahap.

“Kalau hanya menunggu APBN agak kesusahan, tapi tetap akan dimulai walaupun anggaran awalnya nanti misalkan Rp 20 miliar misal untuk pemasangan tiang pancang, yang pasti kalau tidak dimulai kapan lagi,” ujar Bupati Kotim Supian Hadi usai upacara HUT Kotim ke 67 di stadion 29 November, Selasa 7 Januari 2020.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Raih Predikat Sangat Baik Terkait Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2023

Supian mengakui bahwa dirinya tidak mungkin bisa melanjutkan pembangunan jembatan Mentaya yang sudah digaung sejak lama. Salah satu alasan paling kuat, karena pada tahun 2021 berakhirnya masa jabatan.

“Bupati selanjutnya yang akan meneruskan pembangunan jembatan tersebut,” tegasnya.

Dia menjelaskan, jembatan mentaya itu menghubungkan tiga kecamatan dan puluhan desa.

Alasan itulah, menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kotim bersikeras agar jembatan dan sudah menjadi harapan masyarakat tetap bisa diwujudkan meskipun dibangun secara bertahap.

BACA JUGA:   Spesialis Garong Buah Sawit Milik Warga dan Perusahaan Dibekuk Polisi

“Mengenai lokasi pembangunan jembatan mentaya tepatnya di dermaga penyeberangan mentaya yang ada disamping dermaga Pelindo III Sampit,” pungkasnya.

(ifin/beritasampit.co.id)