Bupati Kotim Titip Pesan Pembangunan Kepada Mahasiswa KKN

PEMBEKALAN : JMY/BS - Ketua STKIP Muhammadiyah Sampit, Apuanor, (kanan) seusai memberi materi pembekalan kepada 57 peserta KKN 2020

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, Supian Hadi berharap peran mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sampit. Mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Kabupaten Kotim.

Khususnya di Kecamatan Kota Besi, yang mana kecamatan tersebut adalah tempat 57 mahasiswa peserta KKN melaksanakan pada (13/1/2020) hingga (19/2/2020) mendatang.

“Peran serta mahasiswa KKN terhadap masyarakat Kotim pada pembangunan sangat diharapkan. Ini adalah salah satu peran serta mahasiswa terhadap pembangunan SDM,” kata Supian, Rabu, 08, Januari 2020.

BACA JUGA:   Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Sampit Mulai Terlihat Awal Puasa

Bupati Kotim yang menjabat selama dua periode itu juga mengucapkan selamat dan sukses kepada agenda tahunan kampus tersebut. Yang dimana setiap tahunnya, STKIP Muhammadiyah Sampit telah sukses melaksanakannya di sejumlah wilayah di Kotim.

Sementara itu, Camat Kota Besi Nunik Muji Rahayu juga siap bekerjasama dengan pihak kampus. Mengingat tahun sebelumnya KKN juga dilaksanakan di wilayahnya.

“Seperti yang telah diminta pihak kampus, nantinya mahasiswa akan ditempatkan di enam wilayah di Kota Besi. Selamat datang nantinya kepada mahasiswa peserta KKN di kecamatan kota besi dan berbagi ilmu dengan masyarakat kita,” tukasnya

BACA JUGA:   Mengeluh Jalan di Mentaya Hulu Rusak, Netizen: Tidak Usah Menuntut Suara Kalian Sudah Dibeli

Diinformasikan, bahwa KKN yang dilaksanakan pada tahun 2020 ini terdiri dari mahasiswa program pendidikan ekonomi dan program pendidikan bimbingan konseling.

Selama dua hari, sejak Selasa (7/1/2020) hingga Rabu (8/1/2020) mahasiswa peserta KKN melaksanakan pembekalan di aula kampus. Dan akan di lepas oleh dosen pada tanggal (13/1/2020) mendatang.

Disisi yang sama, ketua STKIP Muhammadiyah Sampit, Apuanor, mengatakan bahwa KKN tahun ini lebih menekankan pada etnografi.

Ia juga berharap dalam rangka mengimplementasikan catur dharma perguruan tinggi ini. Mahasiswanya mampu berkontribusi terhadap pembangunan SDM di wilayah tersebut.

(jmy/beritasampit.co.id)