Sudah 15 Tahun, Lanjutan Pembangunan Jembatan Jelai Masih Belum Jelas

Berkunjung : ENN/BS - Rombongan Bupati Ketapang saat berkunjung ke Jembatan Jelai pada tahun 2019 lalu.

SUKAMARA – Pembangunan Jembatan Jelai yang akan mengubungkan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Ketapang hingga saat ini masih belum rampung.

Pasalnya sudah 15 tahun sejak dibangun, pertama dibangun hingga saat ini Jembatan Jelai belum bisa berfungsi.

“Nota kesepahaman Jembatan Jelai itu sudah dari tahun 2005 dan sekarang sudah 2020, artinya 15 tahun sudah MoU ditandatangi, dan pembangunan dimulai tahun itu, tapi berhenti l,” kata Bupati Sukamara, Windu Subagio, Kamis (9/1/2020).

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Sukamara Buka Musrenbang RKPD

Hingga saat ini Pemkab Sukamara terus melakukan berbagai upaya agar pembangunan Jembatan Jelai kembali dilanjutkan.

Kelanjutan pembangunan yang dimaksud adalah pembangunan bentang jalan uang berada diwilayah Kalimantan Barat dan menjadi kewenangan pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Namun hingga saat ini kelanjutan pembangunan tersebut masih belum ada kejelasan.

“Upaya yang kita lakukan, kalau bahasa saya silaturahmi baik dengan Gubernur Kalimantan Barat, Kadis PU lalu menghubungi Bupati Kepatang, selalu kami sampaikan,” ucap Windu.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Gandeng Empat Universitas Untuk Program Rekognisi Pembelajaran Lampau

“Cuma kayanya memang belum optimal dari pihak Kalbar ya,” lanjut Windu.

Pemerintah Kabupaten Sukamara telah beberapa kali melakukan kunjungan ke Pemprov Kalbar untuk menyampaikan permasalahan pembangunan lanjutan jembatan Jelai tersebut.

“Responnya baik, namun masih belum optimal sampai saat ini,” tukas Windu. (enn/beritasampit.co.id)