Pemkab Sukamara Habiskan Rp 80 Miliar Bangun Jembatan Jelai, Namun Hingga Kini Belum Berfungsi

Berkunjung : ENN/BS - Rombongan Bupati Ketapang saat berkunjung ke Jembatan Jelai pada tahun 2019 lalu.

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Windu Subagio mengatakan pembangunan Jembatan Jelai yang direncanakan akan menghubungkan Provinsi Kalteng dan Kalbar khususnya Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Ketapang itu telah menelan anggaran hingga Rp 80 miliar.

“Kabupaten Sukamara sudah mengeluarkan Rp 50 miliar, dana sebesar itu diluar kontruksi bajanya. Paling tidak uang yang ada untuk jembatan itu sekitar Rp 80 miliar,” ungkap Windu, Kamis (9/1/2020).

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Sukamara Bakal Lakukan Pembenahan Pasar Saik

Namun besarnya anggaran yang telah dikucurkan untuk membangun jembatan Jelai tersebut berbanding terbalik, lantan hingga saat ini jembatan tersebut belum dapat dirasakan manfaatnya.

“Jadi jembatan hanya dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat bersantai dan tempat selfi,” kata Windu.

Pemerintah Kabupaten Sukamara dengan Pemkab Ketapang telah melakukan MoU untuk pembangunan jembatan Jelai pada 2005 silam dimana tanggungjawab Pembak Sukamara untuk membangun bentang jembatan telah diselesaikan hingga ke seberang sungai Jelai.

BACA JUGA:   Lapas Sukamara Usulkan 65 Warga Binaan Mendapat Remisi Idul Fitri

Kini tinggal menunggu kelanjutan pembangunan dari pihak Kalimantan Barat agar jembatan penghubung tersebut dapat segera selesai dan difungsikan.

“Untuk pembangunan jembatan ini dua bupati, gubernur sudah menandatangi MoU, dari pihak DPRD Kabupaten Sukamara dan DPRD Kabupaten Ketapang juga sudah ikut tanda tangan. Jadi tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan,” tukas Windu. (enn/beritasampit.co.id)