SUKAMARA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) optimalisasi pendapatan asli daerah di Kabupaten Sukamara.
Pelaksanaan rakoornis yang baru pertama kali digelar di Sukamara itu diharapkan dapat meningkatkan dan menggali potensi pendapatan asli daerah.
“Alhamdulillah, rakornis ini baru pertama kali digelar di Sukamara,” kata Windu usai membuka Rakornis Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah di Aula Kantor Bupati, Jumat (10/1/2020).
Menurut Windu, naiknya PAD Provinsi Kalimantan Tengah sebesar Rp 5,4 triliun juga dinikmati oleh masyarakat Sukamara.
“Naiknya PAD Kalteng Sukamara merasakan dampaknya, contohnya Jembatan pile slab di Kotawaringin Barat menjadikan mudahnya akses ke Sukamara,” terang Windu.
Dengan adanya rakornis optimalisasi pendapatan asli daerah Windu mengharapkan adanya transfer ilmu yang bisa dilakukan oleh Pemkab Sukamara untuk meningkatkan PAD Sukamara.
“Saya harao kita dapat menambah pengalaman atau kiat-kiat dari daerah lain yang pendapatnya lebih besar,” tukas Windu. (enn/beritasampit.co.id)