PKB Primadona Para Gladiator Pilkada Kotim 2020

Ist/BS - Ketua DPC PKB Kotim, M. Shohibul Hidayah dan foto para kandidat yang mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati ke PKB.

SAMPIT – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kotawaringin (Kotim), Kalimatan Tengah (Kalteng) nampaknya telah menjadi primadona para gladiator Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 ini.

Sebab, sejak dibukanya pendaftaran tanggal 2 sampai 10 Januari lalu, tercatat sebanyak 16 Bakal Calon Bupati yang mendaftar, meminta dukungan politik pada partai yang di nahkodai Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tersebut.

Bakal Calon Bupati yang telah melakukan komunikasi politik pada DPC PKB Kotim, diantaranya Halikinnor, HM. Taufiq Mukri, Jhon Krisli, Sanggul Lumban Gaol, M. Rudini, M. Arsyad, M. Gumarang, Hj. Suprianti Rambat dan Iwan Setia Putra. Kemudian, kandidat lainnya, H. Supriadi, Hodland Dumoi, Jainudin Sapri, Achmad Sarwo Oboy, Yanson, Aswinnur serta KH. Samsudin.

BACA JUGA:   Tiga Pentolan Gerindra yang Berpeluang Maju di Pilkada Kotim

Dengan banyaknya Bakal Calon Bupati yang mendaftar, Diakui Ketua DPC PKB Kotim, M. Shohibul Hidayah bahwa hal ini menunjukan partai PKB menjadi primadona masyarakat Kotim.

“Dengan banyaknya calon-calon pemimpin terbaik Kotim yang mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di PKB, menunjukan sebuah bukti bahwa partai ini telah menjadi primodana masyarakat Kotim,” ujar M. Shohibul Hidayah, Minggu, (12/1/2020).

BACA JUGA:   Hadiri Pembukaan MTQ ke-55 Kecamatan MB Ketapang, Bupati Kotim Jelaskan Hal Ini?
IST/BS - Ketua DPC PKB Kotim bersama Wakil Ketua 1, M Shohibul Hidayah dan Idamin.
IST/BS – Ketua DPC PKB Kotim bersama Wakil Ketua 1, M Shohibul Hidayah dan Idamin.

Keberhasilan PKB mendapatkan kepercayaan dari para Bakal Calon Bupati terbaik di Bumi Habaring Hurung itu, menurut Shohibul semua tidak lepas dari peran masyarakat dan kerja keras para Kader PKB di Kotim.

“PKB telah membuktikan diri mampu bermetamorfosis dari partai tradisional menjadi partai modern yang terbuka dan progresif,” tuturnya. (Cha).