57 Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Sampit Disebar Di Enam Lokasi, Ada Apa?

PENGABDIAN. JUN/BS : Mahasiswi dan Ketua STKIP Muhammadiyah Sampit didampingi Dosen Pembimbing, bersama Camat Kota Besi, Lurah dan Kepala Desa, usai acara serah terima peserta KKN.

SAMPIT – Guna pemberdayaan masyarakat desa dan mengimplementasi Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah di bidang pengabdian masyarakat, sebanyak 57 mahasiswa STKIP Muhammadiyah Sampit, siap dan berkomitmen mengelola dan mengembangkan keilmuan di bidang pendidikan dan kemasyarakatan melalui KKN Terpadu 2019/2020 di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sampit, Apuanor, pada acara serah terima peserta KKN mengatakan, STKIP Muhammadiyah Sampit merupakan lembaga pendidikan yang mengelola dan mengembangkan keilmuan di bidang pendidikan dan kemasyarakatan.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan KKN ini, diharapkan dapat membawa mahasiswa kepada pengenalan, pendalaman dan pemahaman mengenai seluk beluk pendidikan dan kehidupan masyarakat desa, serta dapat menumbuhkan simpati dan empati dari para mahasiswa terhadap masyarakat desa,” ucap Apuanur.

Menurutnya, Berawal dari tumbuhnya rasa simpati dan empati ini, selanjutnya diyakini akan mendatangkan panggilan jiwa bagi lulusannya untuk mengembangkan kehidupan masyarakat desa melalui kuliah kerja nyata.

Untuk diketahui, sebanyak 57 peserta KKN STKIP Muhammadiyah Sampit, adalah mahasiswa semester VII yang telah menempuh 120 SKS dan memenuhi syarat untuk mengikuti kuliah kerja nyata.

Dari 57 mahasiswa peserta KKN, dibagi dalam 6 kelompok kerja berdasarkan program studi (prodi), baik pendidikan ekonomi maupun bimbingan konseling, dan setiap kelompok didampingi 2 (dua) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

“Masing-masing kelompok diisi 7 orang mahasiswa. Selanjutnya, selama satu bulan, dari tanggal 13 Januari hingga 19 Februari 2020, para mahasiswa ini akan melakukan pengabdian masyarakat di 2 kelurahan dan 3 desa yang berada di Kecamatan Kota Besi, yakni Kelurahan Kota Besi Hulu dan Kota Besi Hilir, Desa Camba, Kandan dan Desa Bajarum,” tutupnya, sembari menyatakan bahwa usai dilaksanakan KKN nantinya, para mahasiswa juga akan mengikuti Bhakti Kampus yang akan dilaksanakan Februari mendatang.

(jun/beritasampit)