SUKAMARA – Permasalahan air bersih di Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci sudah terjadi cukup lama.
Ketika musim kemarau tiba warga di dua kecamatan akan kesulitan mendapat air bersih, sementara saat musim hujan warga di Kecamatan Jelai khususnya di Kelurahan Kuala Jelai memanfaatkan air hujan yang ditampung untuk keperluan sehari-hari.
Pemerintah Kabupaten Sukamara memprogramkan pembangunan Embung Tampenek di Desa Sengai Raja, Kecamatan Jelai yang diharapkan dapat menjadi sumber air bersih bagi warga di wilayah pesisir Kabupaten Sukamara itu.
Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi mengatakan bahwa luas kolam yang digali mencapai 8 hektare, kolam tersebut nantinya akan dihubungkan dengan Embung Tampenek untuk memperbanyak ketersediaan air.
“Saya melihat, yang digali sebagai tempat penampungan air itu luasnya mencapai 8 hektare, ada beberapa petak kolam yang nantinya akan dihubungkan dengan Embung Tampenek,” kata Ahmadi, Senin (13/1/2020).
Keberadaan danau di Embung Tampenek tersebut akan dimanfaatkan sebagai sarana irigasi pertanian dan ketersediaan air bersih yang selama ini masih menjadi masalah di kawasan pesisir Sukamara.
“Kita juga nantinya akan buat Embung Tampenek ini menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat dan kita akan menyiapkan berbagai sarana untuk kegiatan di danau sehingga masyarakat bisa berwisata dengan nyaman,” tukas Ahmadi. (enn/beritasampit.co.id)
