Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Sampit Lakukan Pengabdian Masyarakat

PENGABDIAN. (JUN/BS) : Ketua STKIP Muhammadiyah Sampit, Apuanur, lakukan serah terima mahasiswa peserta KKN kepada Camat Kota Besi, Ninuk Muji Rahayu, Senin 13 Januari 2020

SAMPIT – Sedikitnya 57 mahasiswa semester VII STKIP Muhammadiyah Sampit mengikuti kulian kerja nyata (KKN) di Kecamatan Kota Besi.
Setelah mendapatkan pembekalan dan dilakukan pelepasan, kedatangan rombongan peserta KKN yang di dampingi langsung oleh Ketua STKIP Muhammadiyah Sampit, Apuanur, beserta dosen pembimbing lapangan dan panitia KKN, diterima langsung oleh Camat Kota Besi dalam acara Serah Terima Peserta KKN di aula kantor kecamatan setempat.

“Harapan kami kepada para mahasiswa peserta KKN, agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan ilmu yang di dapat di bangku kuliah bisa di terapkan untuk mendukung program-program kelurahan atau desa,” ucap Apuanur, Senin, 13 Januari 2020.

Hal terpenting, lanjut Apuanur, agar para peserta KKN bisa menjaga nama baik pribadi dan menjaga citra almamater serta mampu melaksanakan tugas keguruan. Sehingga muncul kesan positif dari masyarakat atau warga setempat terhadap STKIP Muhammadiyah Sampit. Karena dengan apa yang di lakukan akan mencerminkan kepribadian sesungguhnya sebagai intelektual yang telah menempuh kuliah di perguruan tinggi.

BACA JUGA:   Lapak Pengepul CPO Ilegal di Sampit Menjamur, Disinyalir Terima Penggelapan

Apuanur juga berharap kegiatan KKN nantinya dapat menghasilkan desa binaan yang dapat meningkatkan kemampuan masyarakatnya untuk dapat membangun desa mereka secara swadaya dan dapat merealisasikan cita-cita, keinginan dan kebutuhan mereka di dalam pembangunan desa. Sebab mengembangkan desa binaan merupakan pilihan yang tepat dan strategis baik untuk kepentingan STKIP Muhammadiyah Sampit maupun kepentingan pembangunan di Kecamatan Kota Besi dan Kabupaten Kotawaringin Timur pada umumnya.

Apuanur menyakini, program KKN STKIP Muhammadiyah Sampit tahun ini akan memberikan dampak positif, yaitu membina sumber daya manusia di pedesaan dengan pendekatan pendidikan. Sebab dari sudut pembangunan nasional, desa merupakan tempat bermukimnya sebagian besar penduduk indonesia. Hal ini sejalan dengan tema KKN yang diusung pada tahun ini, Bersama Membangun Desa dan Mencerdaskan Anak Bangsa.

BACA JUGA:   Ribut, Truk Dilarang Masuk SPBU Km8 Tjilik Riwut Gegara Diduga Tak Bayar Pungli

Kepada pemerintah kecamatan, semoga keberadaan para peserta KKN dapat diterima, baik oleh pihak unsur pemerintahan dan masyarakat di kecamatan ini. Kami juga mengharapkan bimbingan dan saran serta teguran dari semua elemen masyarakat, sehingga kegiatan yang kami lakukan ini benar-benar berguna bagi masyarakat serta mahasiswa peserta KKN. Dikesempatan yang sama, Camat Kota Besi, Ninuk Muji Rahayu, berharap peserta KKN bisa menjadi motivator di tengah-tengah masyarakat.

“Semoga mahasiswa peserta KKN dapat mengaplikasikan ilmu dengan realita kehidupan masyarakat, bertanggung jawab serta dapat memberikan dedikasi nyata dengan melaksanakan tugas pengabdian pada masyarakat. Ayo tunjukkan bahwa mahasiswa di daerah ini benar-benar mampu memberikan yang terbaik bagi warga masyarakatnya, khususnya di Kecamatan Kota Besi,” harap satu-satunya camat perempuan di Kabupaten Kotawaringin Timur.

(jun/beritasampit)