Catatan Dari Perjalanan Ibadah ke Tanah Suci (5). Pasar Jafariyah Selalu Diserbu Para Jemaah Umroh Indonesia

Maman Wiharja foto bersama dengan Ahmad Qusyaeri pemandu PT Alkamra PBun

KOMPLEK PASAR JAFARIYAH  yang tidak jauh dari lokasi Kuburan Siti Khadijah istri pertama Nabi Muhammad SAW, setiap hari banyak diserbu para jemaah yang sedang umroh sedunia, yang paling mengejutkan banyak yang datang dari jemaah asal Indonesia.

Pasar Jafariyah ini merupakan pasar tradisional paling populer yang ada di kota suci itu. Pasar ini lokasinya juga relatif dekat dengan Masjidil Haram, kurang dari 1,5 Km.

“Kalau di Jakarta, mugkin pasar Tanah Abangnya lah, karena  dipasar jafarriah yang berada dalam satu komplek pertokoan yang  ber AC ini harga semua barang yang  berkualitas lebih murah dengan pertokoan di bawah Tower Clock,” kata Ahmad Qusyairi pemandu umroh bagian akomodasi saat dibincangi beritasampit Selasa, 14 Januari 2020, Siang.

BACA JUGA:   Sebuah Rumah Kayu di Kelurahan Baru Pangkalan Bun Terbakar

“Ta’al..ta’al..ta’al..(hayo..hayo),” terdengar suara agak keras dari sejumlah orang laki laki yang  berdiri  didepan kiosnya masing masing, menghadang rombongan nemaah agar masuk ketokonya sambil menjajakan jualan yang meraka miliki.

ombongan jemaah asal Pangkalan Bun Indonesia saat belanja di Pasar Jafariyah

Terdapat banyak barang yang dijual di pasar tersebut seperti sorban, jilbab, pashmina, gelang koka, baju koko, peci sampai topi khas Afghanistan. Tak hanya jualan yang bersifat asesoris, di pasar ini juga terdapat oleh-oleh makanan seperti kurma, kacang-kacangan, kismis, jus, aprikot kering, buah tin kering dan jajanan lainnya.

BACA JUGA:   Ini Pesan ASN Senior Drs. H. Sukirman untuk Sekda Kobar Rody Iskandar yang Baru Dilantik

Selain penjual arab nampak juga sesakali para penjual ini menggunakan bahasa Indonesia meski terbata-bata, maklum bukan asli orang Indonesia. “Silahkan masuk ibu, bapak barang ane murah,” kata Muhammad Syahriar salah seorang pemilik toko pakaian.

Untuk diketahui Pasar Jafariyah merupakan pasar yang paling terkenal untuk mencari oleh-oleh dibawa kekampung halaman. Selian itu Hampir semua barang di pasar ini harganya bisa ditawar. Karena memang begitu sistem jual beli di pasar tradisonal ini.

(Man/beritasampit.co.id).