SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memiliki kekayaan beragam Budaya, salah satunya hasil kerajinan tradisional yang sangat berpotensi dan berguna mengangkat perekonomian masyarakat maupun daerah.
Hal ini menjadi perhatian Anggota DPRD Kotim, Parimus yang menyayangkan dukungan terhadap promosi kerajinan daerah sangat kurang. Masalah ini harus benar-benar di evaluasi oleh Pemerintah Daerah yang kini sangat gencar mempromosikan Kotim menjadi salah satu Kabupaten tujuan wisata di Kalimantan Tengah.
“Kerajinan tradisional masyarakat kita banyak dan sangat potensial. Harusnya Pemerintah Daerah melalui Aparatur yang berada di Kecamatan maupun Desa lebih jeli membantu mengembangkan dengan mendukung dalam memasarkan produk itu, sehingga bisa dikenal bukan hanya di dalam daerah, namun juga keluar daerah,” ungkap Parimus, rabu 15 januari 2020.
Menurutnya, dengan berkembangnya produk kerajinan daerah tersebut, pastinya sangat berguna membantu terhadap pendapatan para perajin yang selama ini sangat butuh dorongan dan dukungan dari Pemerintah.
“Saya banyak melihat perajin-perajin tradisional yang bagus, potensi itu yang wajib dikembangkan untuk mengangkat perekonomian mereka. Paling tidak dengan mudah melakukan pemasaran hasil produksi mereka, juga membantu program pemerintah yang ingin menyejahterakan masyarakatnya,” ujarnya.
Politikus dari Partai Demokrat itu juga mengakui, saat ini yang menjadi permasalahan adalah bantuan modal untuk para perajin, meski sudah ada bantuan dari pemerintah, namun masih belum berjalan dengan optimal.
“Selama ini memang belum ada untuk pengembangan kerajinan di Kecamatan. Memang Pemda sudah ada perhatian, namun saya minta bantuannya ditingkatkan lagi, mudah-mudahan yang akan datang Pemda menganggarkan untuk produksi kerajinan, karena bagi saya sangat potensial bukan hanya membantu pendapatan masyarakat, namun juga Pendapatan Daerah,” Pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id)
