Wakil Bupati Sukamara Ajak Tokoh Masayarakat Perangi Pekat

Rakor : ENN/BS - Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi saat memimpin rapat koordinasi penanggulangan pekat di Gedung Gawi Barinjam, Rabu (15/1/2020).

SUKAMARA – Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi mengajak para tokoh di wilayah Bumi Gawi Barinjam untuk ikut dalam mengatasi masalah penyakit masyarakat atau pekat.

Ahmadi menjelaskan bahwa dalam penanggulangan masalah penyakit masyarakat di Sukamara perlu kerjasama antar stakeholder dan tokoh masyatakat.

“Kita semua bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemangku kepentingan, mari kita sama-sama mengambil langkah agar wilayah kita bebas dari penyakit masyarakat,” kata Ahmadi pada rapat koordunasi penanggulangan penyakit masyarakat di Gedung Gawi Barinjam, Rabu (15/1/2020).

Menurutnya, penanggulangan penyakit masyarakat di Sukamara bertujuan untuk menciptakan Sukamara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur dimana menjadi daerah yang selaras antara kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya, daerah yang penduduknya subur dan makmur, namun tidak lupa untuk bersyukur.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Ikuti Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan 

“Yang kita harapkan daerah kita terbebas dari masalah penyakit masyarakat, menjadi daerah yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ucap Ahmadi.

Dalam rapat koordinasi tersebut hadir pejabat lintas sektor yang memiliki hubungan dalam penanggulangan penyakit masyarakat di Kabupaten Sukamara seperti MUI, Kajari Sukamara, Polres Sukamara serta seluruh Kapolsek, Camat dan kepala desa serta para ketua rukun tangga.

BACA JUGA:   Pj Bupati Sukamara Kukuhkan Forum Peduli Masyarakat

Hadir pula anggota DPRD Kabupaten Sukamara H Karyanto, Perwira Penghubung 1014-09 Mayor Inf Enggarsono serta Kepala Pengadilan Agama Sukamara M Arqom Pamulutan.

“Kita jalin kerjasama untuk mengurangi dan meminimalisir dampak dari penyakit masyarakat seperti prostitusi, peredaran miras, perjudian, pencurian dan lainnya agar Kabupaten Sukamara aman dan nyaman,” kata Ahmadi.

“Kita sangat berkomitmen dalam penanggulangan penyakit masyarakat ini, tujuannya agar Sukamara bebas dari penyakit yang namanya prostitusi, miras dan lainnya,” tukas Ahmadi. (enn/beritasampit.co.id)