Dua Desa di Pulau Hanaut Susah Sinyal

MUSRENBANG : Camat Pulau Hanaut saat menyampaikan usulan pada Musrenbang tingkat kecamatan.

SAMPIT – Camat Pulau Hanaut Eddy Mashami menyatakan, ada dua desa hingga sekarang blankspot (susah sinyal). Padahal, sudah era digitalisasi.

“Ada dua desa di Kecamatan Pulau Hanaut yang sangat susah sinyal,” ungkapnya pada acara Musrenbang RKPD Kotim tahun 2021 Kecamatan Pulau Hanaut tahun 2020, Kamis 16 Januari 2020.

Dia menyebutkan, dua desa tersebut yakni Bantian dan Mekarti Jaya. Sedangkan 12 desa lainnya sinyal telepon masih kuat namun lemah ada pada sinyal internet.

BACA JUGA:   Pengamanan di Perairan saat Ramadan Bakal Diperketat Polairud Polda Kalteng

“Sinyal internet lemah membuat desa sedikit lambat dalam membuat laporan secara online,” ujarnya.

Padahal, menurut Eddy, era globalisasi ini semestinya 14 desa di Kecamatan Pulau Hanaut sudah lancar sinyal telepon maupun internet.

Namun faktanya, katanya, masih diperlukan adanya terobosan baru supaya tugas yang diembankan kepada desa bisa dikerjakan tuntas dan tepat waktu.

BACA JUGA:   Siswa Bagikan Takjil, Kadisdik Kotim: Menanamkan Pendidikan Karakter

“Kami harapkan setidaknya tahun 2021 mendatang terutama dua desa itu tidak lagi susah sinyal,” harapnya.

(ifin/beritasampit.co.id)