Ketua DPRD Kotim Komitmen Kawal Usulan Masyarakat di Musrenbang 

Ketua DPRD Kotim Dra Rinie Bersama Anggota DPRD Kotim Dapil II Saat Menghadiri Musrenbang Di Kecamatan Baamang

SAMPIT – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra Rinie, manyatakan bahwa pihak legislatif akan terus mengawal usulan masyarakat melalui kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang saat ini masih berjalan. Ia memastikan usulan tingkat Desa hingga Kecamatan akan terus dikawal semaksimal mungkin sampai ke pembahasan di Pemerintahan Kabupaten.

“Kita akan mengawal program-program yang direncanakan pihak Desa, Kelurahan, Kecamatan hingga sampai tingkat Kabupaten, karena ini merupakan tugas dan fungsi kami sebagai anggota legislatif, meskipun keuangan daerah kita dalam kondisi belum stabil namun kita harus tetap optimis dalam mengawal kepentingan masyarakat,” jelas Rinie, Kamis 16 Januari 2020.

Menurut Rinie, dikawalnya program yang diusulkan masyarakat tersebut bertujuan untuk meningkatkan pembangunan secara merata, sehingga dapat dirasakan oleh  masyarakat pada umumnya. Bahkan kata Rinie, sebelum menetapkan pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pihak DPRD akan pastikan seluruh program yang sudah diusulkan dari tingkat Desa dan Kelurahan minimal dua item kegiatan disetiap tahun anggaran dapat terkaper. 

BACA JUGA:   BPOM Sidak Sejumlah Minimarket di Sampit Hasilnya Semakin Membaik

“Tentunya kita menyadari tugas dan fungsi kami di lembaga legislatif, oleh karena itu kami hadir dalam Musrembang RKPD ini, untuk mengawal agar pembangunan dapat dirasakan oleh semua masyarakat Kotim. Kami juga meminta agar setiap tahun anggaran yang bisa terkaper,” tuturnya saat menghadiri Musrenbang di Kecamatan Baamang.

Politisi PDIP ini juga mengatakan, ketika pihak legislatif mendampingi Musrenbang ditingkat Kelurahan, ternyata masih banyaknya program pembangunan yang sudah direncanakan dengan matang bahkan proritas sekalipun tidak bisa dianggarkan dengan baik oleh pemerintah daerah dari pihak eksekutif maupun legeslatif.

BACA JUGA:   Dilaporkan PT SCC Padahal yang Diklaim Lahan yang Tidak Pernah Diganti Rugi

“Mudah-mudahan Musrenbang kali ini kita akan menyamakan persepsi dalam rangka pembangunan pada tahun 2021 nanti, dengan harapan tidak lagi terjadi ada Desa dan Kelurahan yang tidak mendapatkan pembangunan, hal ini sangat kita sayangkan, namun kembali lagi karena terbentur masalah anggaran daerah yang defisit maka kita harap masyarakat bisa bersabar,” ujar Rinie.

Dalam kegiatan Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 di Kecamatan Baamang itu, juga turut dihadiri Anggota DPRD Dapil II, Agus Seruyantara, H Sanidin, Rambat, Syahbana, Handoyo J Wibowo dan Dadang H Samsu.

 

(Drm/Beritasampit.co.id).