Menegangkan.!!! Saat Hendak Ditangkap, Bandar Narkoba Ancam Petugas Pakai Senapan Angin Hingga Tabrak Speed Boad Polisi

BUNTOK – Penangkapan bandar narkoba oleh Polsek Jenamas Barito Selatan cukup menegangkan, 15 Januari 2020 di perairan DAS Barito. Bahkan proses penangkapannya layaknya seperti laga dalam sebuah film.

Informasi yang didapatkan beritasampit.co.id, kalau salah satu pelaku berinisal B (40) terkapar setelah ditembak oleh polisi. B merupakan warga Kecamatan Tabukan, Kalimantan Selatan.

Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah SIK melalui Kapolsek Jenamas IPDA Miftah Khoiri Muti S.Sos kepada beritasampit.co.id melalui press rilisnya Kamis (16/1/2020) membenarkan bahwa, anggotanya telah menembak salah satu pelaku yang merupakan bandar narkoba dari Desa Muara Pulau Kecamatan Tabukan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalsel.

Sedangkan, satu pelaku lainnya yang bernama M (26) sempat berusaha kabur masuk kedalam hutan akan tetapi atas kesigapan aparat Polsek Jenamas akhirnya pelaku berhasil di ringkus.

Dikatakan Miftah Khoiri Muti, adapun kronologis kejadian tersebut berdasarkan informasi yang disampaikan oleh masyarakat setempat yang menyebutkan bahwa melihat kedua pelaku yang merupakan bandar narkoba sedang melintasi perairan DAS Barito wilayah hukum Polsek Jenamas.

Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat setempat, Unit Reskrim Polsek Jenamas segera berangkat menuju TKP dan melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku tersebut.

BACA JUGA:   Aksi Hipnotis Menimpa Seorang Emak-Emak di Sampit

Ternyata benar adanya, apa yang telah diinformasikan masyarakat tersebut karena speed boat kedua pelaku berada dipinggir perairan sungai barito tepatnya di Desa Rangga Ilung.

“Yang mereka, sembunyikan dibalik pohon dengan posisi speed boat menghadap kearah depan,” katanya.

Selanjutnya kata Miftah Khoiri Muti, personel Polsek Jenamas yang dipimpin Kanit Reskrim Bripka Tumi Prasitu segera mendekati speed boat tersebut akan tetapi kedua pelaku melihat kehadiran aparat Kepolisian yang akan mendekati mereka.

Sehingga, kedua bandar narkoba tersebut berusaha melarikan diri dengan menggunakan speed tersebut bahkan hampir menabrak speed boat milik aparat Polsek Jenamas.

“Tidak sampai disitu, salah satu pelaku sempat mengarahkan laras senapan anginnya kearah speed boat aparat Polsek,” terangnya.

Menyadari akan bahaya yang mengacam keselamatan personel lanjut Miftah Khoiri Muti, anggota berupaya memberikan tembakan peringatan keatas sebanyak tiga kali. Akan tetapi, pelaku tetap berupaya melarikan diri menuju Kelurahan Rantau Kujang.

Saat melarikan diri tersebut, tiba-tiba saja arah speed boat kedua pelaku berbalik arah seketika menabrak speed boat yang ditumpangi aparat Polsek Jenamas.

“Sehingga, dalam insiden tersebut mengakibatkan salah satu personel Polsek Jenamas yakni Briptu M Rizal terjatuh dan beruntung sempat di selamatkan anggota yang lainnya,” bebernya.

BACA JUGA:   Dua Pelaku Pencurian dengan Modus Pecahkan Kaca Mobil Ditangkap Polisi, Satu Orang Tewas

Dijelaskannya, kemudian salah satu anggota mencoba menembakkan kearah mesin speed boat milik kedua pelaku dengan jarak kurang lebih 50 meter dengan posisi speed boat yang sedang berjalan.

Karena terkena tembakan tersebut, speed boat yang ditumpangi kedua bandar narkoba tersebut menepi ke pinggir sungai barito dan pada saat didekati pelaku Budi sudah terkapar bersimbah darah lantaran terkena timah panas tersebut.

“Sementara, rekan Budi yakni Masbukhalis sempat berupaya melarikan diri masuk kedalam hutan namun atas kesigapan aparat Polsek Jenamas pelaku akhirnya berhasil ditangkap,” ungkap Miftah Khoiri Muti.

Lebih lanjut Kapolsek Jenamas ini menambahkan, guna kepentingan penyelidikan pelaku beserta sejumlah Barang Bukti (Barbuk) yakni satu paket sabu-sabu, satu buah senapan angin kaliber 5 dan dua buah pisau.

“Juga satu buah, dua handphone, dua botol alkohol 95 persen, selempang warna hijau yang berisikan uang sebesar Rp 25 juta serta barbuk lainnya telah diamanakan di Mapolsek Jenamas,” pungkas Miftah Khoiri Muti. (ded/beritasampit.co.id)