3 Orangutan Hasil Rehabilitasi Nyaru Menteng Kembali Dilepasliarkan di TNBBBR Katingan

PALANGKA RAYA-Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), USAID LESTARI, dan Yayasan BOS (Borneo Orangutan Survival Foundation) kembali melepas liarkan tiga orangutan hasil proses rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng ke habitat alami di hutan TNBBBR.

Ketiga orangutan ini terdiri dari 1 jantan (Chio) dan 2 betina (Rizky dan Mia) yang usianya berkisar antara 13-18 tahun. Pelepasliaran kali ini menambah populasi orangutan hasil rehabilitasi di TNBBBR menjadi 166 individu.

Plt Kepala BKSDA Kalimantan Tengah, Andi Muhammad Kadhafi, mengatakan, sebagai wakil pemerintah Indonesia dalam hal perlindungan satwa liar dan sumber daya alam, BKSDA Kalimantan Tengah bertanggung jawab dalam setiap upaya penyelamatan, rehabilitasi, dan pelepasliaran orangutan.

“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya pelepasliaran yang intensif ini,” kata Plt Kepala BKSDA Kalimantan Tengah, dalam siaran pers, Rabu (15/1/2020).

Diakatan Andi, memasuki tahun yang baru, sangat penting bagi semua untuk memulai dengan semangat baru pula. Oleh karena itu, lanjut Andi, pihaknya senang bisa kembali melepasliarkan orangutan yang siap hidup liar. “Kali ini ada 3 individu,” tukasnya.

Dalam rilisnya, Andi menghimbau peran serta masyarakat untuk terlibat aktif melindungi orangutan dan habitatnya. “Siapapun bisa menghubungi kami dan melaporkan upaya menangkap, memburu, atau memelihara orangutan. Kita bersama selayaknya menjamin orangutan berada di tempat yang sepantasnya. Mari kita bersama menjaga hutan dan seisinya demi anak cucu kita kelak,” harapnya.

(gra/beritasampit.co.id)