Calon Ayah Juga Bisa Mengalami Gejala Kehamilan, Yuk Simak!

Mungkin, kedengarannya tidak masuk akal soal gejala kehamilan yang tidak hanya dapat dialami oleh calon ibu, tapi juga bisa dialami oleh calon ayah.

Gejala kehamilan, seperti mual, muntah, atau ngidam, sebenarnya bisa saja dialami oleh suami ketika calon ibu sedang mengandung. Gejala kehamilan ini dikenal dengan sebutan kehamilan simpatik atau couvade syndrome.

Resiko dari penyebab kehamilan Simpatik ini cenderung lebih besar pada kehamilan yang pertama. Hal ini karena ada rasa gugup, tegang, dan khawatir terhadap perubahan status yang akan diembannya nanti begitu sang buah hati lahir.

Diiduga, yang menjadi pemicu munculnya gejala kehamilan ini karena tingginya tingkat stres yang dialami oleh pria ketika istrinya hamil sebab stres dapat memicu penurunan kadar.

Selain itu, kehamilan simpatik juga bisa dipicu oleh ikatan hubungan yang sangat kuat diantara pasangan yang dapat membuat suami bisa merasakan gejala kehamilan yang dirasakan oleh istrinya.

Walau gejala kehamilan yang dialami oleh calon ayah hanya bersifat sementara dan bisa hilang dengan sendirinya tanpa penanganan khusus, namun ada beberapa cara yang direkomendasikan untuk bisa mengatasi gejala kehamilan simpatik yang dirangkum di laman Alo Dokter, Jum’at, 17 Januari 2020:

1. Mengikuti Kelas Prenatal

Selain dapat membantu mengatasi gejala kehamilan simpatik yang dirasakan calon ayaha, kelas prenatal juga dapat membantu untuk lebih memahami perannya sebagai calon ayah, termasuk dalam mendukung ibu hamil saat proses persalinan nanti.

2. Melakukan Olahraga Rutin

Calon ayah juga harus melakukan olahraga bersama istri secara rutin. karena olahraga dapat mengatasi gejala kehamilan yang dipicu oleh stres. Beberapa olahraga yang bisa menjadi pilihan untuk dilakukan bersama pasangan adalah yoga, jalan kaki, dan lainnya.

3. Meminta Saran dari Keluarga atau Teman

Bagi istri cobalah usulkan kepada suami untuk meminta saran dari keluarga atau temannya yang mungkin pernah mengalami gejala kehamilan simpatik saat istri mereka hamil, sehingga calon ayah bisa melalui kondisi ini dengan lebih mudah.

4. Membicarakannya Berdua Secara Terbuka

Untuk membantu mengatasi gejala kehamilan yang dialami suami, istri juga harus mengajak suami untuk bicara terbuka mengenai apa yang dipikirkan atau dirasakannya. Jika Suami stres dan khawatir akan peran barunya nanti sebagai ayah, tanyakan kepadanya apa saja yang ia khawatirkan.

Kerena tidak ada salahnya untuk mendiskusikan pembagian tugas dalam mengurus dan membesarkan Si Kecil nantinya. Diskusikan juga segala perubahan yang akan muncul setelah memiliki anak dan solusi untuk menghadapinya bersama.

Selain itu, jika gejala kehamilan yang dialami oleh suami dirasa sangat mengganggu hingga memengaruhi pekerjaan atau aktivitasnya, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sumber: alodokter.com