SUKAMARA – Bupati Sukamara, Windu Subagio menerangkan bahwa wilayah pesisir di Kabupaten berjuluk Bumi Gawi Barinjam itu sangat besar dibidang perikanan, hal itu dibuktikan dengan budidaya ikan kakab putih yang mulai dikembanhkan diwilayah tersebut.
“Ikan Kakab Putih ini potensinya besar dan harga jualnya sangat tinggi, karena itu peluang usaha budi daya ikan kakap memiliki potensi untuk meraup keuntungan yang juga tinggi,” terang Windu Subagio saat meninjau pembudidayaan ikan kakab putih di Desa Sungai Pasir, Kecamatan Pantai Lunci, Jumat (17/1/2020).
Ikan kakap merupakan ikan yang hidup di perairan peralihan, sehingga ikan kakap dapat hidup di air laut, air payau hingga air tawar dan sangat tepat untuk dikembangkan di Kabupaten Sukamara.
“Kondisi lahan untuk kolam pembudidayaan ikan kakab putih yang cocok memungkinkan ikan dapat tumbuh tanpa adanya hambatan,” jelas Windu.
Pemerintah Kabupaten Sukamara telah menyalurkan bantuan ikan kakab putih sebanyak 11 ribu ekor kapada kelompok pemudidaya di Desa Sungai Pasir, Kecamatan Pantai Lunci.
Selain bantuan bibit ikan kakab putih, juga ada pakan bibit 4 sak dan pakan indukan sebanyak 16 sak yang telah diterima Kelompok Harapan Bersama
“Bantuan bibit sebanyak 11 ribu ekor telah ditebar ada tiga kola air payau dengan ukuran masing-masing 2×50 meter persegi pada Desember 2019 lalu,” jelas Sekertaris Dinas Perikanan , Syamsir Hidayat.
“Sekarang ini pertumbuhannya bibit ikan kakab putih sangat baik sekali, semoga nanti panenya sesuai dengan target,” lanjut Syamsir.
Ikan kakap diketahui memiliki tingkat toleransi yang cukup tinggi terhadap salinitas, berarti ikan kakap dapat hidup pada kondisi air apapun sehingga diharapkan dapat berhasil dalam program pengembangan di Sukamara. (enn/beritasampit.co.id)
