Sumardi Bahrani, sang Mantan Aktivis yang Jadi Da’i Kondang

SALAM KOMANDO  – Sumardi Bahrani (kanan) saat menerima kunjungan dari Aris Kurnia Hikmawan (kiri) selaku Ketua DEMA IAIN Palangka Raya 

PALANGKA RAYA – Tuntutan seorang pemimpin, selain memberikan yang terbaik juga harus mampu menjadi contoh yang baik. Seperti kisah Sumardi Bahrani (34), salah satu tokoh masyarakat di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dikenal aktif dalam membangun daerah itu ternyata juga aktif dalam persoalan dakwah. 

“Antara persoalan dunia dan akhirat harus berimbang. Di dunia kita bermanfaat untuk orang lain dan lingkungan sekitar, di akhirat nanti kita tinggal memetik hasilnya,” ujar alumni MAN 3 Mulawarman, Banjarmasin ini kepada beritasampit.co.id saat diwawancarai pada Jum’at (17/1/2020) kemarin. 

BACA JUGA:   Pemprov Kalteng Salurkan 1.420 Ton Beras untuk Pasar Murah

Sumardi yang sejak kelas 6 SD sudah hidup mandiri  dari usahanya berdagang asongan, dikenal sebagai pribadi yang dekat dengan masyarakat dan dulunya merupakan aktivis mahasiswa.

“Saya dulunya presiden mahasiswa di STAIN Palangka Raya sekitar tahun 2009-2010. Berasal dari jurusan dakwah menjadikan saya ingin mensyi’arkan Islam ke seluruh pelosok negeri,” tambah pria asal Murung Raya itu.

BACA JUGA:   Dishub Kalteng Berkerja Sama dengan BPTB Kelas II Selenggarakan Mudik Gratis

Berprofesi sebagai pengusaha ternyata tidak menyurutkan semangatnya untuk berdakwah. Hal itu dibuktikan dengan padat jadwal kajian yang diisinya. 

“Saya suka ceramah di hadapan anak kecil, karena mereka lebih mudah menerima bahasa kita. Apalagi lingkungan yang rawan di sekitarnya itulah yang memotivasi saya untuk menjaga mereka,” tutup pria yang dulu pernah menjadi pengurus di Remaja Masjid Raya Darussalam.
(Ars/beritasampit.co.id)