Barito Utara Geser Kapuas dan Pulang Pisau Soal Program Ini

Shp/BS - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara Ir Setia Budi.

MUARA TEWEH – Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah (Kalteng) akhirnya menduduki posisi teratas, dan menggeser Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau dalam memperoleh anggaran program tanaman pangan, terutama dibidang budidaya lahan kering seperti jagung dan padi ladang.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Ir Setia Budi Minggu, 19 Januari 2020 di Muara Teweh. Ia mengatakan, Kabupaten Barito Utara menduduki posisi nomor pertama ini berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pertanain Ditjen Tanaman Pangan yang dilaksanakan di Depok, 13 -15 Januari 2020 lalu.

Selain itu, dikatakan Setia Budi, bahwa Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalteng, Irfan Rianto juga menjelaskan, bahwa Barito Utara telah menggeser Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau dalam memperoleh anggaran dari program tanaman pangan tersebut.

BACA JUGA:   BI Kalteng Siapkan Uang Tunai Rp 1,9 Triliun pada Bulan Ramadhan dan Idulfitri

“Sebelumnya kita sudah sering kedatangan tim dari pusat untuk monitoring ke Kabupaten Barito Utara. Mereka melihat secara langsung kegiatan kita, karenanya kedepan kita terus memperkuat teknologi budidaya pertanaman ditingkat petani,” jelas Budi sapaan akrabnya.

Menurut Budi, perjuangan untuk memperoleh alokasi anggaran untuk kegiatan tentunya tidak lepas dari dukungan banyak pihak, khususnya Bupati Barito Utara, H Nadalsyah.

Sementara, kata Budi, pada 16 -18 Januari 2020 lalu, Dinas Pertanian Barito Utara dan para petani yang ada di daerah, bekerjasama dengan BLPP Binuang melaksanakan pelatihan tematik budidaya bawang merah dan pelatihan operator alsintan. Tujuannya, agar petani mendapat bekal yang cukup khususnya mengoperasikan alsintan, termasuk merawatnya.

“Jadi ke depannya, kita akan memperkuat sistem budidaya pertanian, khususnya lahan kering jagung dan padi ladang, dengan cara melakukan pengolahan lahan sehingga produksi bisa ditingkatkan,” jelasnya.

BACA JUGA:   April 2024, Penerbangan Perintis Bandara Kuala Pembuang Mulai Beroperasi

Diketahui, Kabupaten Barito Utara saat ini merupakan Kabupaten yang dikenal dengan jagung hybrida atau jagung pipil. Bahkan, belum lama ini Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dari Kabinet Jokowi sebelumnya, mengunjungi Barito Utara dan melakukan panen jagung bersama dengan Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, dan Bupati Barito Utara H Nadalsyah di Desa Batu Raya II Kecamatan Gunung Timang.

Saat itu, Menteri Pertanian sangat terkesan dengan potensi lahan yang ada di Kabupaten Barito Utara khususnya di Desa Batu Raya II. Hingga, menugaskan pemerintah Kabupaten Barito Utara untuk menambah luasan hingga 50 ribu ha lagi dan akan didukung penuh oleh pusat dalam hal ini Kementrian Pertanian.

(Shp/beritasampit.co.id)