SAMPIT – Aliran listrik dibeberapa tempat di dalam Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali padam sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu, 19 Januari 2020. Hal ini membuat sebagian pedagang di kawasan pasar Sampit bertanya-tanya, karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya atas pemadaman ini.
“Ya mau apa lagi, terpaksa pake lilin,” ucap Hamdan, pemilik warung kopi yang biasa mangkal di Jalan Juanda Sampit itu.
Dirinya menyebutkan, jika beberapa hari lalu di kawasan yang menjadi tempat jualannya itu juga mendapat giliran pemadaman karena adanya pemeliharaan jaringan.
“Kalo kemarin disini padamnya pagi sampai sore, katanya ada perbaikan. Tapi sekarang belum tahu sebabnya. Mudah-mudahan nggak sampe malam lah,” harapnya sambil melayani pelanggan.
Dari informasi yang dihimpun Berita Sampit, gangguan ini terjadi dikarenakan suplai listrik dari pembangkit ke Gardu Induk (GI) di beberapa wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) terhenti.
Indikasi awal gangguan disebabkan oleh sambaran petir pada transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) di jalur antara Gardu Induk (GI) Rantau dan GI Barikin. Gangguan tersebut, menyebabkan padamnya suplai listrik di beberapa wilayah Kalselteng.
(Jun/beritasampit.co.id)