SAMPIT – Secara umum letak geografis Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berjarak sekitar 50 Kilometer dari Sampit. Namun, dari segi pembangunan masih minim sehingga perlu terus diperjuangkan.
Agar kecamatan yang dikenal dengan penghasil kopi itu bisa selangkah maju dibanding kecamatan lain di Kotim, diperlukan perhatian serius dari pemerintah. Untuk itu, mereka mengusulkan sedikitnya 10 kegiatan pembangunan yang dianggap skala prioritas dan sangat urgen.
Camat Pulau Hanaut Eddy Mashami mengatakan, sesuai perkembangan aspirasi yang disampaikan pada saat rapat secara umum ada 10 program kegiatan yang sangat urgen untuk tahun 2021 mendatang.
“Dari 10 skala prioritas itu terdapat 2 kegiatan yang hingga sekarang belum terakomodir tahun 2019,” ucapnya kepada wartawan beritasampit.co.id, Senin 20 Januari 2020.
Adapun 10 program skala prioritas 2021 mendatang diantaranya,
1. Jembatan poros penghubung Jalan Bapinang-Pagatan.
2. Listrik.
3. Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM)
4. Penguat sinyal.
5. Penerangan Jalan Umum (PJU).
6. Sumur bor.
7. Normalisasi sungai sekunder dan primer.
8. Bantuan rumah tidak layak huni.
9. Pagar dan rumah tunggu makam.
10. Percepatan jalan tembus dari Kecamatan Seranau menuju Kecamatan Pulau Hanaut.
Untuk poin sepuluh, tambah Eddy, bersama wakil rakyat daerah pemilihan 3 meliputi Kecamatan Teluk Sampit, Pulau Hanaut, MH Selatan dan MH Utara, serta Sekda Kotim menginginkan percepatan jalan tembus tersebut.
(ifin/beritasampit.co.id)