Keindahan Kuala Pembuang Kini Terlihat, PUPR Seruyan Sudah Lakukan Ini

Rdi/BS - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Seruyan Pieter Manginte.

KUALA PEMBUANG – Kuala Pembuang yang merupakan Ibukota Kabupaten Seruyan itu kini terlihat keindahannya, terutama dimalam hari. Sebab Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Seruyan telah melakukan perbaikan dan pemeliharaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

Disampaikan Kepala Dinas PUPR Seruyan Pieter Manginte, PJU yang berada di dalam Kota Kuala Pembuang semuanya sudah dilakukan perbaikan dan pemeliharaan.

“Memang lampu jalan yang berada di dalam Kota ada beberapa yang rusak sehingga tidak menyala. Maka dari itu Kota terlihat gelap dan tidak kelihatan keindahannya,” jelas Pieter Manginte di Kuala Pembuang, Senin, 20 Januari 2020.

Diungkap Pieter, memang sebelumnya PJU tersebut belum maksimal dilakukan penanganan karena terdapat tiang lampu yang cukup tinggi bahkan ada tiang lampu yang sudah keropos sehingga petugas teknis lapangan tidak berani melakukan perbaikan.

Namun kini, pemerintah Kabupaten Seruyan telah memiliki mobil Crane sehingga memudahkan petugas teknis dilapangan untuk melakukan perbaikan dan melakukan pemeliharaan terhadap PJU tersebut, “Kita juga berterima kasih kepada Bupati Seruyan bersama DPRD yang telah menyetujui pembelian mobil crane,” ucapnya.

Karena itu, disampaikan Kadis PUPR, bahwa tidak ada alasan untuk tidak melakukan perbaikan dan pemeliharaan PJU untuk jalan besar, yang tentunya bisa dioperasikan dengan mobil Crane tersebut.

Pihak PUPR juga terus berupaya keliling di dalam Kota untuk memonitor lampu jalan yang tidak menyala. Dengan begitu menurut Pieter, bisa langsung dilakukan perbaikan.

Sementara itu, kalau ada masyarakat yang lampu PJU disekitar rumahnya mati, diharap Kadis PUPR agar masyarakat bisa langsung menyampaikan ke Dinas PUPR sehingga bisa ditindak lanjuti dengan cepat.

Bahkan ia berpesan, kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga lampu tersebut, katanya, jangan sampai dicuri oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Karena menurut dia, sangat disayangkan sudah bayar pajak tapi PJU yang dipasang tidak dinikmati masyarakat karena lampunya mati atau pun hilang.

(Rdi/beritasampit.co.id)