Listrik Akhirnya Nyala Setelah 11 Jam Padam

SAMPIT – Setelah padam hampir 11 jam, aliran listrik di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, akhirnya menyala, Senin (20/1/2020).

Aliran listrik ini kembali nyala sekitar pukul 03.00 WIB.

Hal ini membuat sebagian warga di Kecamatan Baamang yang masih terbangun merasa senang.

Kegembiraan beberapa warga ini terdengar jelas ditengah heningnya suasana yang hampir menjelang subuh.

Beberapa celotehan warga yang terdengar diselingi aktivitas lainnya.

“Alhamdulillah akhirnya nyala juga ditempat kita,” ucap Parhan, petugas jaga malam.

Diakui, dirinya harus bekerja ekstra sambil menjaga gudang yang dipercayakan kepadanya.

Ditempat lainnya, di sebuah barak kos-kosan, di kawasan Baamang Hilir, terdengar sedikit riuh suara dari beberapa penghuni yang membangunkan tetangganya, mengabarkan bahwa listrik telah nyala kembali.

Sontak, beberapa warga ada yang mulai menyedot air, mematikan lampu emergency, bahkan menghidupkan mesin cuci dan menyeterika baju. Bahkan ada yang mematikan tivi karena saat listrik padam lupa mencabut jek listrik yang terpasang.

Sebelumnya, PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kaselteng), melalui info resminya yang disampaikan Humas PLN Wilayah Kaselteng, menyebutkan, terjadinya listrik padam disebabkan sambaran petir pada transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) di jalur antara Gardu Induk (GI) Rantau dan GI Barikin.

Akibatnya, suplay listrik dari pembangkit ke Gardu Induk (GI) terhenti dan gangguan tersebut menyebabkan padamnya listrik di beberapa wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

“Mudah-mudahan aliran listrik benar-benar normal kembali dan tidak padam lagi,” celetuk warga lainnya.

(jun/beritasampit)