Pemindahan Ibu Kota Negara Ke Kalimantan untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Pakar Tata Kota, Yayat Supriatna (kiri). Dok: Istimewa

JAKARTA— Pakar Tata Kota, Yayat Supriatna mengatakan bahwa pemindahan ibukota keluar pulau jawa akan menaikkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan investasi.

Hal itu dikatakan Yayat, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komite I DPD RI dalam rangka membahas rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang digelar di Gedung Nusantara Parlemen Senayan Jakarta, Selasa, (21/1/2020).

BACA JUGA:   Integrasi Tiktok Tokped Untungkan UMKM, Ini Kata Anggota Komisi VI DPR RI

“Pemindahan IKN diyakini akan menurunkan kesenjangan antar wilayah, juga mendorong perdagangan antar wilayah di Indonesia,” tutur Yayat.

Kata Yayat, IKN pindah ke Kalimantan Timur juga akan mendorong diversifikasi ekonomi, sehingga tercipta dorongan nilai tambah ekonomi pada sektor non-tradisional di pulau Kalimantan.

Untuk itu, Yayat mengingatkan agar pemerintah pusat segera menyusun grand design atau desain besar aspek pembangunan sosial di wilayah tersebut.

BACA JUGA:   Dunia Serukan Gencatan Senjata di Palestina, Legislator Golkar: Harus Segera

“Agar tidak terjadi ketimpangan sosial dikemudian hari dan tidak menimbulkan masalah sosial baru di Ibu kota baru kelak” pungkas Yayat Supriatna.

(dis/beritasampit.co.id)