Wujud Kepedulian, PMKRI Cabang Palangka Raya Lakukan Ibadah di Rutan Kelas II A

Foto. IST/BS. Foto Bersama Selesai Ibadah

PALANGKA RAYA – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palangka Raya “Sanctus Dionisius” bersama Suster Maria Theresia Rebeka Igon, SMI melaksanakan kegiatan Pelayanan Ibadah di Rutan Kelas II A, Jl Tjilik Riwut Km. 5 Palangka Raya. Kegiatan Pelayanan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dijadwalkan oleh Pengurus Gereja Oiukumene St. Petrus, Selasa 21 Januari 2020.

Rombongan PMKRI yang mengikuti kegiatan sebanyak 14 orang  tersebut diisi dengan ibadah bersama mendengarkan kesaksian oleh napi yang ada di Rutan. Khotbah yang dibawakan langsung Suster Rebeka. Dalam khotbahnya suster sangat terharu.

“Saya sangat terharu dan suasana di Rutan ini diluar ekspektasi saya dimana saya sendiri merasa bahwa ada sukacita. Inilah tempat dimana kita bisa lebih mengenal dan mendekatkan diri dengan Tuhan. Manusia pasti pernah jatuh ke dalam dosa tetapi bukan tidak mungkin kita dapat bangkit dan tentunya itu perlu proses.” ucap Suster.

BACA JUGA:   Beasiswa TABE Tak Ada Kejelasan, GMKI Cabang Palangka Raya Akan Segera Gelar Aksi

Ada sekitar 120 orang warga binaan penghuni Rutan Kelas II A Palangka Raya. Baik itu dari orang dewasa maupun yang sudah tua yang sebelumnya terlibat dari berbagai kasus pidana.

Senada dengan yang disampaikan Suster Rebeka, Maria Avansia Resa selaku Presidium Hubungan Masyarakat Katolik (PHMK) mengatakan tidak ada sedikitpun rasa takut dalam pelayanan ibadah dari pihaknya. Bahkan ia menilai susana disini (red. Rutan) tidak seperti di penjara dimana banyak sekali kegiatan-kegiatan kerohanian, pembinaan kemandirian dan pemberdayaan.

BACA JUGA:   Bendie Siap Bertarung Pada Pemilihan Wali Kota Palangka Raya

Hal serupa juga diungkapkan Egi Praginanta selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya, pihaknya berterimakasih telah dilibatkan dalam kegiatan positif ini. Bahkan menurutnya kegiatan ini juga menjadai bahan evalusi serta pengiat para kaum muda.

“Inilah yang membuat kami terpanggil untuk melaksanakan kegiatan pelayanan ibadah dan harapan kedepannya agar kami dapat di undang lagi dalam kegiatan-kegiatan pelayanan  selanjutnya” tutup.

(NA/ beritasampit.co.id)