SAMPIT – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Fabiansyah meminta agar pemerintah daerah melalui instansi terkait memberikan perhatian lebih kepada tenaga pendidik, khususnya honorer yang berada di pedalaman.
Hal ini disampaikan Riskon, mengingat sejauh ini masih banyak kendala yang dihadapi desa-desa di pedalaman berkaitan dengan tenaga pendidikan tersebut. Dia menilai, hingga saat ini masih sulit menemukan masyarakat yang mau menjadi tenaga pendidikan terutama honor di tingkat pedesaan.
“Ditambah lagi dengan adanya pengurangan tenaga honorer dari pusat tentunya akan menambah beban untuk desa yang jauh di pedalaman, meskipun ada keuntungan dimana yang masa honorer nya lama akan dinaikan menjadi tenaga kontrak,” tuturnya Rabu, 22 Januari 2020.
Selain itu, Riskon berharap agar ada solusi dari pemerintah daerah berkaitan dengan tenaga pendidikan di pedesaan tersebut agar kedepannya tidak terjadi kesenjangan sosial terutama menyangkut SDM untuk putra dan putri daerah di Kotim.
“Harapan kami tentunya kedepan pemerintah daerah melalui instansi terkait bisa segera memberikan solusi terkait hal ini supaya nantinya tidak menjadi polemik,” tutup legislator Partai Golkar ini.
(Drm/beritasampit.co.id)