PALANGKA RAYA – Virus Wuhan yang mirip SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome/sindrom pernapasan akut berat), belakangan kembali menjangkiti China.
Penyakit yang disebabkan virus coronavirus disebut telahvmenyebabkan kematian pada beberapa orang di Negeri Tirai Bambu. Selain warga China, wabah ini dikabarkan juga menjangkit warga Thailand yang baru mengunjungi China.
Menanggapi ini, pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Kesehatan melakukan pengawasan yang ketat terhadap pintu masuk turis di provinsi yang berjuluk Bumi Tambun Bungai tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, dr Suyuti Syamsul kepada beritasampit.co.id, Rabu 22 Januari 2020, mengatakan kalau pihaknya melakukan antisipasi dengan memperketat pintu masuk khususnya di pelabuhan.
Ada tiga kabupaten di Kalteng memiliki pelabuhan yang dapat diakses langsung oleh turis khususnya dari China adalah, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, dan Pulang Pisau.
“Kita justru memperkuat pengawasan di pelabuhan karena pelabuhan kita didatangi kapal yang langsung dari China,” jelasnya.
Untuk bandara sendiri, Suyuti mengakui tidak terlalu berbahaya. Pasalnya kata dia, Bandara Tjilik Riwut bukan bandara internasional. “Jadi turis yang masuk sudah disaring di Jakarta lebih dahulu,” terangnya.(Din)
