SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra Rinie mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya dengan isu yang diterima melalui media sosial yang bisa saja merupakan Hoaks.
“Harus di kroscek terlebih dahulu kalau ada berita-berita atau isu yang menyebar dari media sosial, karena akhir-akhir ini dimedia sosial, seperti facebook dan lainnya, saya amati, para pengunanya mudah percaya dengan kabar berita atau gambar yang di tag di medsos tersebut sehingga lupa mengkroscek kebenaranya,” ungkap Ketua DPRD Kotim . Kamis 23 Januari 2020.
Legislator PDI Perjuangan ini juga menyatakan bukan hanya baru-baru ini juga viral Hoaks tentang penculikan anak yang sempat memenuhi beranda para pengguna Watshap, FB dan lainnya. Namun faktanya sampai dengan detik ini belum ada satupun kabar tersebut yang jelas kebenarannya.
“Memang sempat ramai, untung aparat kepolisian bergerak cepat, sehingga langsung bergerak dan pelaku penyebar Hoaks tersebut langsung minta maaf karena menyebar berita bohong. Hal seperti inilah yang sebaiknya dihindari,” tegasnya.
Selain itu dia juga mengingatkan ditengah memanasnya gejolak politik di tahun, Pilkades Serentak, maupun Pilkada Serentak, pada tahun politik sekarang ini, alangkah baiknya lebih bijak dalam bermedia sosial sehingga tidak dihadapkan dengan proses hukum.
“Janga sampai gara-gaea menyebar isu Hoaks, kita terdampak proses hukum, lebih baik di kroscek terlebih dahulu kebenaranya, jangan menyebarkan sembarangan,” tutupnya.
(drm/beritasampit.co.id)