Mahasiswa FUAD Adakan Sosialisasi di SMAN 1 Katingan Kuala, Tentang Apa Ya?

ANTUSIAS. ARS/BS - Foto bersama mahasiswa IAIN Palangka Raya dengan perwakilan guru dan siswa kelas 12 SMAN 1 Katingan Kuala

KASONGAN – Pendidikan menjadi kebutuhan dasar yang dijamin oleh konstitusi. Kewajiban negara sendiri adalah menjamin hak warga negara atas pendidikan terpenuhi. Namun nyatanya tidak semua orang bisa merasakan pendidikan.

Banyak faktor sehingga pendidikan menjadi ‘barang mewah’ yang tak bisa dinikmati semua warga negara. Namun pemerintah saat ini patut diapresiai, karena berusaha menjamin pendidikan bagi kalangan kurang mampu dan berprestasi.

Seperti program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dibuat oleh pemerintah. Program yang digagas untuk mempermudah penyaluran beasiswa itu sangat membantu masyarakat terkhusus kalangan pelajar. Namun ternyata program itu belum tersosialisasikan dengan baik.

Sehingga sekelompok pemuda ini berinisiatif mensosialisasikan program tersebut. Kegiatan yang diinisiasi oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya itu dilaksanakan di SMAN 1 Katingan Kuala pada Rabu (22/1/2020) kemarin.

BACA JUGA:   Pengendalian Karhutla di Kalteng Terus Mengalami Perbaikan

“Kegiatan sosialisasi ini sangat membantu para siswa. Karena program KIP sebagai pengganti beasiswa itu banyak yang belum tau bahkan tidak paham mekanisme pengajuannya,” ujar Bardono selaku Wakil Kepala Sarana Prasarana SMAN 1 Katingan Kuala kepada beritasampit.co.id saat diwawancarai.

Bardono menambahkan jika masyarakat disana sangat terbantu dengan adanya program pemerintah ini.  “Mayoritas 80% orang tua siswa berprofesi sebagai buruh nelayan, sehingga kedatangan mahasiswa untuk sosialisasi kemari sangat membantu sekali,” tambahnya.

Kegiatan yang bekerjasama dengan perwakilan mahasiswa dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Palangka Raya itu juga diiisi dengan seminar motivasi dan sosialisasi mekanisme penurunan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

BACA JUGA:   Partai Demokrat Mampu Mempertahankan Waket di DPRD Provinsi Kalteng

“Kami datang kesini sebagai sukarelawan. Karena kami prihatin dengan pendidikan yang ada, jadi kami coba membantu semaksimal mungkin yang kami bisa,” ujar Restu Adi Wijaya selaku Ketua Panitia.

Kegiatan sosialisasi itu ternyata disambut dengan antusias yang tinggi oleh para peserta. Pasalnya kegiatan itu juga diselingi dengan sesi tanya jawab dan hiburan.

“Kami sangat senang dan bahagia atas kehadiran kakak-kakak semua. Sekarang kami jadi lebih bersemangat lagi dalam belajar dan berjuang menggapai cita-cita. Bahkan kami ingin melanjutkan pendidikan dan menjadi mahasiswa juga nantinya,” ujar Yanoor yang merupakan salah satu siswa Kelas 12 SMAN 1 Katingan Kuala.

(Ars/beritasampit.co.id)