PALANGKA RAYA-Pembebasan sebagian lahan untuk pembangunan Jembatan Tumbang Samba, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat penolakan dari masyarakat setempat.
Menganggapi masalah ini, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Habib H. Said Ismail mengatakan berdasarkan laporan dari Dinas PUPR Kalteng bahwa tidak ada masalah soal lahan.
“Kemaren kita tanyakan ke PUPR, bilangnya tidak ada masalah,” jelasnya ketika dibincangi wartawan usai menghadiri Rapat Paripurna
ke-2 Masa Persidangan I DPR Provinsi Kaltng Tahun Sidang 2020, Rabu (23/1/2020).
Dalam kesempatan itu, melalui media massa, Habib Ismail berharap masyarakat terdampak pembangunan Jembatan Tumbang Samba mau menerima tali asih.
“Kita berharap masyarakat mau lah, sedikit, eee..boleh dikatakan tali asih tetapi bukan ganti untung dan juga untuk membuka akses jalan mereka juga,” kata Wagub.
“Ayo kita sama-sama berpartisipasi untuk pembangunan infrastruktur daera kita masing-masing,” timpalnya, seraya mengajak.
Dikatakan Wagub, sepengetahuan dia di daerah Jawa dan beberapa daerah lain, justru menawarkan pembangunan jalan dan jembatan di daerahnya.
“Mereka malah menawarkan, ayo bikin disini-disini. Kenapa? tat kala itu dibikin tentunya jalan meteka tambah rame juga,” tukasnya.
(gra/beritasampit.co.id)
