Seleksi Tes Tertulis Balon Kades Sei Ijum Raya Terlihat Tegang

TEGANG : ARIFIN/BS - Balon Kades Sei Ijum Raya saat mengikuti seleksi tes tertulis. Mereka terlihat begitu tegang.

SAMPIT – Sebanyak tiga bakal calon (Balon) Kepala Desa (Kades) Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengikuti seleksi tes tertulis tambahan. Ketegangan saat mengerjakan tiap-tiap butir soal terlihat jelas di wajah peserta seleksi.

Letak duduk peserta diatur terpisah membentuk segitiga. Peserta dipantau langsung Pj Kades Sei Ijum Raya, Ketua BPD dan Panwas Sei Ijum Raya, Panpilkades Kabupaten Kotim dan Panpilkades Sei Ijum Raya.

Guna memberikan kenyamanan kepada para peserta untuk mengerjakan soal ujian, Panpilkades Sei Ijum Raya memberikan kebebasan kepada masing-masing peserta.

“Agar tidak tegang kami berikan kebebasan kepada peserta mengerjakan soal bisa sambil minum air mineral yang disiapkan panitia,” ujar Ketua Panpilkades Sei Ijum Raya Syarkawi kepada wartawan beritasampit.co.id, disela-sela memantau tes tertulis di Balai Desa, Kamis 23 Januari 2020.

Ada 100 butir soal pilihan ganda yang dikerjakan oleh peserta. Sedangkan waktu mengerjakan hanya diberikan 100 menit. Soal dibuat di Kabupaten Kotim agar soal tersebut tidak bocor ke publik terutama kepada Balon.

Peserta Balon Kades yang mengikuti seleksi tes tertulis tambahan ada tiga orang yakni, Syamsuni, Widi Mirhan, HM Zainuri. Ketiga balon itu ikut seleksi tertulis karena pada saat seleksi awal nilainya sama.

Sebenarnya soal yang dikerjakan hanya pilihan ganda. Namun bagi peserta, jawaban soal cukup sulit dikerjakan. Buktinya, disela-sela mengerjakan soal ada saja yang sambil minum air mineral guna mengurangi ketegangan otak berpikir.

Materi soal yang dikerjakan mengenai pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah desa, bahasa indonesia, kewarganegaraan dan pengetahuan umum.

Menariknya, ada salah seorang peserta sebelum waktu yang diberikan panitia berhenti sudah selesai mengerjakan jawaban soal.

“Seleksi tertulis tambahan hanya dua balon yang diterima. Bagi peserta yang belum beruntung diharapkan bisa menerima hasil seleksi tersebut,” pungkasnya.

(ifin/beritasampit.co.id)