Syukuran Laut Jelai Menjadi Berkah Bagi Pedagang

Berdagang : ENN/BS - Pedagang yang membuka lapak dipinggir pantai Jelai dalam acara Syukuran Laut ke 14.

SUKAMARA – Acara syukuran laut ke 14 di Kecamatan Jelai dimanfaatkan oleh warga dari luar daerah untuk mencari mengais rejeki pada moment tahunan tersebut.

Warga yang datang dari luar Kabupaten Sukamara hingga warga lokal berbagi lapak berjualan dipinggir pantai, tepatnya disekitar lapangan Kecamatan Jelai tempat dipusatkannya acara syukuran laut ke 14 Jelai.

“Dari Pangkalan Bun jualan mainan anak-anak, alhamdulillah ada saja rejekinya di acara ini,” ungkap Faud salah satu pedagang yang ikut berjualan di acara syukuran laut ke 14 Kecamatan Jelai, Kamis (23/1/2020).

Hal yang sama juga diungkapkan pedagang buah durian yang datang dari Lamandau, meski datang ke Kecamatan Jelai harus menempuh jarak yang cukup jauh dan akses jalan yang masih belum mulus tidak menyurutkan, Muhar untuk mencari rejeki dalam acara Syukuran Laut di Kecamatan Jelai.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Akan Tambah Fasilitas dan Pelayanan Mall Pelayanan Publik

“Baru datang sudah laku beberapa, karena acaranya sampai malam mudahan ludes,” ucap Muhar yang membawa buah durian satu mobil pick up penuh.

Sementara itu, Bupati Sukamara Windu Subagio mengatakan syukuran laut di Jelai dapat menarik banyak wisatawan dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah jika di kelola dan dikembangkan dengan baik.

“Tradisi ini sangat baik, dapat mendatangkan wisatawan yang ingin menyaksikan langsung tradisi syukuran laut di Jelai,” kata Windu Subagio.

BACA JUGA:   BPKAD Sukamara Minta Aset Dinas yang Rusak untuk Dilelang

Posisi Kecamatan Jelai yang sangat trategis
yaitu berbatasan langsung dengan laut Jawa, dan sebelah barat berselelahan dengan Kalimantan Barat menjadikan wilayah ini unik dan sangat menarik.

“Kecamatan Jelai ini wilayah perikanan dan pariwisata yang harus dikembangkan, dan dijaga kelestariannya, karena sumber daya laut perikanan dan dapat menopang pembangunan perekonomian masyarakat,” jelas Windu.

“Potesni Jelai sangat besar peluangnya untuk dikembangkan dan meningkatkan perekonomian keluarga, misalnya membuat pertambakan dan keramba laut,” tukas Windu. (enn/beritasampit.co.id)