Virus Corona Menyerupai SARS yang Mematikan

dr. Ika Mariani Ratna Devi. Dok: Istimewa

JAKARTA— Wisma BRI 2 di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan mendadak gempar pada Kamis (23/1/2020). Karyawan Huawei di gedung tersebut dikabarkan positif terinfeksi virus corona, meski belakangan terungkap cuma radang tenggorokan.

PT Huawei Tech Investment menyatakan bahwa seorang karyawan dari Cina yang mengunjungi kantor tersebut mengalami demam. Pihaknya pun dengan tanggap telah mengantarkan karyawan itu segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit, guna untuk memastikan apakah karyawan terjangkit Virus Corona atau tidak, hingga perusahaan menerima konfirmasi dari pihak rumah sakit selaku otoritas dalam bidang kesehatan.

Menanggapi hal tersebut, Ahli Penyakit Dalam, dr. Ika Mariani Ratna Devi SpPD, mengatakan bahwa virus Corona menyerupai SARS yang sempat membuat seluruh dunia gempar.

“Coronavirus”, menyerupai SARS hanya saja sekarang dengan tipe OC43, dan belum ada penanganan khusus untuk terapi virus tersebut,” kata dr. Ika Devi dalam keterangan yang diterima, Jumat, (24/1/2020).

dr.Ika Devi berujar virus tersebut bisa memasuki tubuh melalui tenggorokan, maka diminta kepada semua orang agar tetap menjaga tenggorokan tetap lembab. Jangan sampai tenggorokan terasa kering.

Jika tenggorokan kering dalam 10 menit virus bisa memasuki tenggorokan dan menimbulkan manifestasi yang lebih serius termasuk sesak nafas, diare dan manifestasi gawat lainnya seperti pneumonia gagal ginjal hingga kematian.

“Kalau tenggorokan kering, maka untuk dewasa disarankan 50 sampai 80 CC sekali minum air hangat. Sedangkan untuk anak- anak 30 sampai 50 cc sekali minum air hangat,” ujarnya.

dr. Ika pun menghimbau hindari tempat umum seperti transportasi publik, Moda Raya Terpadu (MRT), kereta api dan sarana publik lainnya. Kalau terpaksa gunakan masker.

(dis/beritasampit.co.id)