Pabrik Padi RMU yang Diresmikan Gubernur Sugianto, Mampu Giling Padi 1,5 Ton Sejam,

RESMIKAN - Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran meresmikan pabrik penggilingan padi RMU di Bartim

TAMIANG LAYANG – Setelah meresmikan Pabrik Penggilingan Padi Rice Milling Unit (RMU) di Barito Selatan, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran melakukan hal yang sama di Barito Timur (Bartim). Pabrik Penggilingan Padi RMU di Bartim diresmikan Sugianto, 25 Januari 2020.

Pabrik Penggilingan Padi RMU ini berada di Desa Krodok, Dusun Tengah, Barito Timur. Dengan diresmikannya RMU tersebut, Gubernur berharap Barito Timur bisa menjadi salah satu daerah penyandang pangan di Kalimantan Tengah.

BACA JUGA:   Empat Petahana Dapil I Berhasil Amankan Kursi DPRD Palangka Raya

Apalagi kata Sugianto letak Kabupaten Barito Timur menjadi strategis sejak ditetapkannya Kabupaten Paser Penajam Utara (PPU) sebagai Ibu Kota Negara. “Kalau ibu kota nantinya sudah pindah, makan Bartim ini yang akan menjadi daerah penyangganya,” katanya.

Untuk itu Sugianto berharap Pembangunan di Bartim terus digenjot. “Jangan kita kalah dengan daerah lain, seperti Sulawesi, karena kita merupakan daerah terdekat dengan ibu kota negara,” tegasnya.

Sementara itu Bupati Barito Timur, Ampera A.Y. Mebas mengatakan kalau Pabrik Penggilingan Padi RMU tersebut dapat menggiling padi dengan kapasitas 1-1,5 ton per jam. Ampera mengatakan dengan pabrik penggilingan padi tersebut bisa membantu petani di Bartim.

BACA JUGA:   Bubarkan Aksi Tawuran, Ditsamapta Polda Kalteng Amankan Puluhan Remaja

“Lahan pertanian di Bartim mencapai 18 ribu hektar dengan produksi beras mencapai 14 ribu ton. Sementara konsumsi beras di Bartim mencapai 12 ribu ton, artinya kita Surplus beras sebanyak 2 ton tiap tahunnya,” jelasnya.(Din)