Sugianto: Saya Sebenarnya Tidak Suka Pamer Kinerja, Tapi Ada yang Memanfaatkan

TAMIANG LAYANG – Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran mengaku cukup gerah terhadap informasi negatif tentang dirinya. Hal itu diungkapkan oleh Sugianto usai meresmikan Pabrik Penggilingan Padi Rice Milling Unit (RMU) di Barito Timur, 25 Januari 2020.

Sugianto mengatakan kalau dirinya punya karakter, banyak bekerja secar diam-diam. “Saya ini orangnya sebenarnya bekerja terus tanpa harus ngomong. Tapi ada yang memanfaatkan itu,” katanya.

Namun belakangan ini, dirinya sering diberitakan negatif oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Bahkan Sugianto dianggap sering menganak tirikan suatu daerah.

BACA JUGA:   Sebagai Putra Daerah, Untung Jaya Bangas Bakal Maju Pilkada Gunung Mas 2024

Padahal kata orang nomor satu di Kalimantan Tengah tersebut mengaku bahwa semua daerah di wilayahnya mendapatkan perhatian yang sama. Kalau ada daerah yang merasa tidak adil kata Sugianto, mungkin karena komunikasinya tidak sampai.

“Kunci pembangunan itu adalah komunikasi. Di daerah ada perpanjangan tangan Gubernur yaitu Bupati dan Walikota. Kalau bupatinya atau walikotanya aktif berkomunikasi dengan gubernur maka pembangunan juga akan enak dialokasikan,” terangnya.

Sugianto mengatakan kalau dirinya punya keterbatasan. “Saya ketemu masyarakat di suatu daerah paling sekali setahun, jadi saya butuh informasi dari bupati, kepala desa dan masyarakat apa yang menjadi keluhannya,” jelasnya.

BACA JUGA:   Beasiswa Gerbang Mentaya Tuai Kritik Keras dari Kalangan Mahasiswa

Salah satu contoh kata Sugianto, penyelesaian Jalan Pertamina di Barito Timur. “Setelah kami melakukan kunjungan, kami putuskan bahwa itu akan diambil alih pemerintah,” tegasnya. 

Selain itu Sugianto mengatakan bahwa ada banyak pembangunan infrastruktu di daerah yang tidak dipublikasikan. “Contohnya jalan dan jembatan. Saya tidak pernah pamer kemana-mana. Tapi ada yang bilang kalau kami tidak bekerja,” tutupnya. (Din)