Aktivitas Mahasiswa Indonesia di Cina Dibatasi Karena Virus Corona

Drm/BS - Sutik Anggota Komisi I DPRD Kotim Saat Video Call Dengan Anaknya di Hubei China, Senin, 27 Januari 2020 siang.

SAMPIT – Pasca dikabarkan di Negara Cina terkait virus Corona yang terjadi di Kota Wuhan sejak beberapa hari ini, berdampak pada Warga Negara Indonesia khususnya para mahasiswi dan mahasiswa yang sedang menimba ilmu di Negara Tirai Bambu tersebut.

Salah satu mahasiswi kampus Hubei University Of Science dan Technologi yang berada tidak begitu jauh dari Kota Wuhan, Sindy Maulidtika Yunifa (19) saat dikonfirmasi media ini melalui WhatsApp, Senin, 27 Januari 2020, mengatakan, bahwa ia hanya bisa melakukan aktivitas di ruangan dan sekitaran kampusnya.

“Sudah lumayan bisa keluar, tapi memang saat ini aktivitas kami dibatasi karena tidak bisa keluar terlalu jauh karena beresiko, itu larangan dari guru-guru di kampus, gak tau sampai kapan ini dilakukan,” ungkap putri Anggota Komisi I DPRD Kotim, Sutik itu.

Sementara itu, Sindy mengaku tidak megetahui soal korban virus tersebut, baik dari Kampusnya maupun warga Xianian District Xianian City Hubei Provinsi China, “Karena memang sudah diamankan oleh guru-guru disini, sejak hal itu terjadi, mau sih pulang tapi sudah ditutup penerbangannya ke Indonesia,” ungkap Wanita yang mengambil Jurusan Dr Umum tersebut.

Menanggapi hal ini, Sutik selaku orang tua dan juga Anggota Komisi I DPRD Kotim meminta agar pemerintah menjamin WNI yang ada di Negara China tersebut supaya tidak menjadi kekhawatiran orang tua maupun keluarga.

“Ya harapan kita pemerintah memberikan jaminan, supaya orang tua atau keluarga yang ada di Indonesia ini tidak merasa khawatir,” pungkasnya di Kotawaringin Timur.

(Drm/beritasampit.co.id)