KSOP Kelas IV Kumai dan KKP Kelas III Sampit Gerak Cepat Cegah Virus Corona

Ist/BS - Kepala KSOP Kelas IV Kumai, Wahyu Prihanto.

PANGKALAN BUN – Mencegah tersebarnya virus Corona di Kotawaringin Barat (Kobar) dan sekitarnya melalui jalur laut, Kantor Kesyahbandaran dan Otoriter Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kumai dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Sampit siaga dengan melalukan koordinasi dengan semua pihak di Pelabuhan Panglima Utar Kumai.

“Begitu ada surat perintah dari pusat, kami langsung melakukan koordinasi dengan KKP dan Dinas Kesehatan, serta pihak RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun. Dan menggelar rapat koordinasi untuk melakukan langkah-langkah mengantisipasi, penyebaran virus corona,” kata Kepala KSOP Kelas IV Kumai Capt. Wahyu Prihanto saat dihubungi.

BACA JUGA:   Celoteh Pedagang Nasi dan Bubur Sum-Sum: Harga Beras Kalau Sudah Naik Tidak Bakalan Turun Lagi

Sementara, Suhari Kepala Seksi Pengendalian Kekarantinaan dan Surveilance Epidemiologi (PKSE) KKP Kelas III Sampit di Pangkalan Bun mengatakan, telah menerapkan zona karantina di 2 mil dari lepas pantai. Bagi kapal-kapal, khususnya kapal asing Cina yang akan masuk ke perairan Pelabuhan Panglima Utar Kumai.

“Sebelum kapal asing dinyatakan clear maka tidak diperbolehkan masuk dan sandar ke pelabuhan. Dan seluruh yang hidup didalam kapal yang berhenti di zona karantina nantinya akan diperiksa oleh tim karantina dari KKP dan dilakukan pendeteksian virus corona (Ncov) menggunakan alat thermal scanner portable atau alat pemindai suhu tubuh,” jelas Suhari.

BACA JUGA:   Pj Bupati Kobar Buka Pasar Wadai, H. Budi Santosa : Sebentar Lagi Akan Digelar Pasar Murah Ramadan

Selain itu, kata Suhari, juga akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh para anak buah kapal atau ABK dan kru kapal lainnya. Jika dalam pemeriksaan suhu tubuh tersebut ditemukan ada ABK yang suhu tubuhnya di atas 39 derajat Celcius, maka akan dilakukan pengamanan dan penanganan lebih lanjut.

(Man/beritasampit.co.id)