KASONGAN – Proses pemilihan ketua Pimpinan Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Kecamatan Tasik Payawan berjalan alot. Pasalnya kedua kandidat ini bersaing sengit.
Kedua calon yang terdiri dari Julius Carliansyah salah seorang guru di SMAN -1 TP dan Miki Saputra Jaya organisatoris yang juga pengurus PK Kecamatan Tasik Payawan sempat membuat 35 Peserta Muscam kebingungan untuk menentukan hak pilihnya.
Kedua calon meyakinkan para peserta muscam dengan memaparkan visi dan misi KNPI Kecamatan Tasik Payawan untuk lebih baik, setalah kurang lebih masing-masing calon menyampaikan gagasanya sekitar 7 menit.
Memasuki proses pemilihan, Julius sapaan akrab guru SMA ini sempat mengunggulai rivalnya. Meski akhirnya setelah perhitungan suara selesai Miki dinyatakan terpilih dengan keunggulan satu (1) suara.
“Baik kita umumkan untuk suara sah dari 36 hak pilih, Bung Julius nomor urut 1 mendapatkan 17 suara sedangan Bung Miki nomor urut dua (2) mendapatkan 18 suara dan satu (1) Hak suara DPD KNPI Katingan Abstain (tidak memilih). Sehigga diputuskan saudara Miki sesuai dengan aturan yang berlaku menjadi ketua terpilih,” ucap Sevty Kristiani Marcela presidum sidang dalam muscam.
Meski gagal memimpin PK KNPI Kecamatan Tasik Payawan Julius dengan lapang dada mengucapkan selamat dan komitmen membantu kepengurusan KNPI kedepanya bisa lebih baik.
“Saya ucapkan selamat untuk Bung Miki, semoga KNPI kecamatan bisa lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Julius.
Ditempat yang sama Miki berharap tidak adalagi nomor urut satu atau dua, ia mengajak semua pihak untuk bisa sama-sama memajukan KNPI Kecamatan kelangkah yang lebih baik.
“Ini bukan kompetisi kalah atau menang, jadi tidak ada kosong satu (01) atau kosong (02) kita sama pemuda Tasik Payawan, mari kita jawab tantangan-tantangan kedepan dengan karya kita semua,”singkatnya.
Hal senada juga diungkapan Budy Hermanto yang menginkan para pengurus baru mampu mengakomodir semua pemuda di kecamatan Tasik Payawan.
“Saya titip pesan, pengurus baru bisa mengakomodir kepengurusan ini pemuda-pemuda desa yang lainnya dilibatkan” pesannya.
Kegiatan selanjutnya setalah sidang pleno ditutup dilanjutkan dengan pelantikan kepengurusan baru.
(Kawit/beritasampit.co.id)
