BUNTOK – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) merupakan, forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif dengan pendekatan Bottom Up Planning oleh para pemangku kepentingan (Stakeholders) atau pihak yang berkepentingan.
“Untuk mengatasi, permasalahan desa yang merupakan pihak yang akan terkena dampak hasil musyawarah,” kata Bupati Barito Selatan (Barsel) H Eddy Raya Samsuri dalam sambutannya, saat membuka kegiatan Musrenbangdes hari kedua di Desa Mahajandau dan Desa Sungai Jaya Kamis (30/1/2020).
Dikatakan Eddy Raya, untuk mencapai semua itu maka kemitraan dan keterpaduan antara semua stakeholders yakni pemerintah, masyarakat dan dunia usaha adalah bekerjasama (berkolaborasi) untuk membangun dan mewujudkan sinergitas.
Serta, sinkronisasi dan keterpaduan yang harmonis secara berkelanjutan yang merupakan satu kesatuan mata rantai dalam mewujudkan kemajuan Kabupaten Barsel kedepan melalui proses penyelenggaraan pemerintah daerah dalam melaksanakan kebijakan otonomi daerah yang bertujuan.
“Untuk kemandirian daerah, dan kemandirian masyarakat dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi yakni tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance),”katanya.
Diungkapkannya, dalam menyepakati rencana kegiatan tahunan anggaran berikutnya terang dengan menghasilkan kesepakatan hasil Musrenbangdes sebagai bahan pengambilan kebijakan strategis terdiri dari.
Pertama, daftar kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan oleh Desa yang bersangkutan yang akan dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) serta swadaya gontong-royong masyarakat desa.
Kedua, daftar kegiatan prioritas yang akan diusulkan ke Kecamatan untuk dibiayai melalui APBD Kabupaten/Kota dan APBD Provinsi.
Ketiga Daftar anggota delegasi yang akan membahas hasil Musrenbang Desa pada Forum Musrenbang Tingkat Kecamatan.
Dijelaskan orang nomor satu di Barsel ini, hasil kesepakatan dari forum Musrenbangdes ini nantinya akan menjadi masukan kegiatan prioritas yang akah dibahas dan disepakati untuk menjadi rencana kegiatan lintas Desa di Kecamatan yang bersangkutan.
“Serta sebagai dasar, penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja SKPD Kabupaten pada tahun berikutnya dengan tetap mengacu pada Sapta Program Pemerintah Daerah,”terangnya.
Lebih lanjut Eddy Raya menuturkan, pelaksanaan dan penyelenggaraan manajemen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel di tahun 2019 lalu telah banyak hasil-hasil karya pembangunan yang telah dirasakan bersama.
“Namun demikian, perlu kita ketahui bersama bahwa dalam proses pelaksanaan pembangunan dilaksanakan secara bertahap dengan selalu memperhatikan dan mempertimbangkan kepada kemampuan sumber-sumber pembiayaan pembangunan daerah itu sendiri,”jelasnya.
Dengan demikian lanjutnya, mengacu kepada tata etika dan azaz didalam proses dan sistim penyelenggaraan pemerintah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kita menganut azaz manfaat yakni.
Perencanaan pembangunan, yang mengacu kepada skala prioritas kebutuhan masyarakat Kabupaten Barsel khususnya masyarakat desa itu sendiri.
Lebih lanjut, ia menambahkan, dirinya berharap agar semua komponen yang berkepentingan terhadap pembangunan agar berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Musrenbangdes ini dengan memberikan masukan dan usulan terhadap pembangunan untuk mewujudkan.
Masyarakat Kabupaten Barsel Dahani Dahanai Tuntung Tulus, yaitu masyarakat yang cukup pangan, sandang, papan, sehat berpendidikan dengan didukung infrastruktur yang memadai.
“Partisipasi dan dukungan, semua stakeholders merupakan salah satu faktor penentu kunci sukses keberhasilan pembangunan selama 5 (lima) tahun,”tukas Eddy Raya Samsuri.
Musrenbang tingkat Desa/Kelurahan di Kecamatan Dusun Hilir tersebut juga dihadiri, Wakil Ketua I DPRD Barsel H Moch Yusuf Kalem, anggota DPRD Rinto Rahman, Kepala Dinas/Badan/Kantor/Unit Satuan Kerja lingkup Pemkab Barsel dan Camat Dusun Hilir dan Ketua TP PKK Barsel Hj Permana Sari.
Selain itu juga dihadiri oleh, Kepala Desa beserta jajarannya, Ketua BPD beserta anggota, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda serta tamu undangan yang lainnya.
Sebelumnya pada hari pertama, Rabu (29/1/2020) pelaksanaan Musrenbang tingkat Desa/Kelurahan dilaksanakan di Desa Rantau Bahuang dan Desa Tampulang Kecamatan Jenamas.
(ded/beritasampit)
