SAMPIT – Babak penjaringan bakal calon bupati (balon) Kotawaringin Timur (Kotim) dalam beberapa hari terakhir sudah mulai tampak mengerucut pada nama-nama tertentu.
Pada saat awal, ketika partai politik melakukan proses pendaftaran, para tokoh dan figur daerah terlihat antusias mendaftarkan diri dan ada yang didaftarkan masuk bursa bakal calon di partai politik.
Tahapan pilkada yang panjang, membutuhkan banyak kesiapan, tidak hanya tenaga dan pikiran, tapi biaya juga mental. Karena itu, mulai ada yang ‘pamit’ dan menyampaikan tidak mencalon secar terbuka dan banyak juga tersirat dengan mengurangi kegiatan sosialisasi, sejumlah tim-tim yang dibentuk mulai berkomunikasi dengan tim lain yang dirasa menguat.
Berdasarkankan pantau Berita Sampit, hingga saat ini, figur atau tokoh bakal calon bupati dan wakil bupati yang masih gencar sosialisasi antara lain, mulai dari yang sudah berpasangan, Yoyo Sugeng Triyogo – Rusmadi Abdullah (Independen) dan HM Taufiq Mukri – H Supriadi.
Adapun yang masih bergerak masif namun belum menentukan pasangan yaitu H Halikinnor (Sekda Kotim), Hj Suprianti Rambat (pengusaha), Muhammad Rudini Darwan Ali (Politisi, Wakil Ketua DPRD juga Ketua PAN) dan Ferry Khaidir (Politisi PDIP, Anggota DPRD Kalteng).
Masih ada nama lain yang bergerak senyap yaitu HM Jhon Krislie (mantan Ketua DPRD Kotim dua periode) dan Parimus (Ketua Demokrat dan Anggota DPRD Kotim), H Sanggul L Gaol (Kadis Lingkungan Hidup) ketiga nama ini masuk proyeksi besar dan diperhitungkan sebagai bakal calon wakil bupati.
“Politik ini dinamis dan kami terus melakukan komunikasi dengan para pihak. Partai politik juga lintas bakal calon.”ucap HM Jhon Krislie baru- baru ini ke Berita Sampit.
( Jun/ BeritaSampit.co.id)
