Jembatan Rusak, Pemdes Penda Durian Butuh Bantuan Pemkab Kotim

MENUNJUK : AS/BS - Pj Kepala Desa Penda Durian Teguh Adinegoro saat meninjau lahan desa.

Sampit – Jembatan di Desa Penda Durian, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur kondisinya cukup memprihatinkan. Jalan yang belum lama ini sempat diperbaiki secara swadaya, sifatnya hanya sementara.

Pj Kepala Desa Penda Durian, Teguh Adinegoro, mengatakan, pihaknya sering mendapatkan keluhan dari warga terkait jembatan di desa tersebut yang dikenal dengan jembatan Danau Bakung.

BACA JUGA:   Diduga Ikut Bali, Puluhan Motor di Sampit Terjaring patroli Gabungan

“Ini satu-satunya jembatan yang menjadi akses menuju Desa Penda Durian melalui jalur darat. Warga banyak yang mengeluh ke kita agar segera dibangun permanen,” katanya kepada Berita Sampit.

Teguh menjelaskan, jika tidak ada jembatan ini, akses desa akan terputus. Alternatif lainnya hanya melalui jalur sungai dan itu akan lebih menyulitkan.

Saat dibangun tahun 2017 silam, kata Teguh, pembangunannya menggunakan anggaran Dana Desa. Untuk memperbaiki ini, ia harap adanya bantuan dari Pemkab Kotawaringin Timur maupun dari Provinsi.

BACA JUGA:   Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Sampit Mulai Terlihat Awal Puasa

“Karena jembatan Danau Bakung termasuk akses vital, kita berharap ada bantuan material permanen yang lebih baik, agar ke depannya tidak mudah rusak lagi,” kata teguh.

(as/BeritaSampit)