WNI Asal Kotim Akhirnya Dipulangkan dari Wuhan

IST/BS - Sutik Anggota DPRD Kotim Saat Mengupdate Status FB nya terkait kepulangan putrinya dari Cina Ke Indonesia Baru Ini

SAMPIT – Kabar baik datang dari Sindy Maulidtika Yunifa (19) Mahasiswi asal Indonesia yang menimba ilmu di Hubei University Of Science dan Technologi yang berada tidak begitu jauh dari Kota Wuhan (Cina).

Anak dari Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) ini akhirnya dipulangkan ke negara asalnya menyusul adanya kebijakan Pemerintah Pusat melalui Kementerian untuk memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Negara Tirai Bambu tersebut pasca terkonfirmasinya negara terkait penyebaran virus corona.

Hal ini diakui Anggota DPRD Kotim, Sutik selaku ayah Sindy menerangkan anaknya diterbangkan dari Cina pukul 16.00 waktu Indonesia dan akan dikarantina selama empat belas hari (14) disalah-satu rumah sakit di Jakarta.

BACA JUGA:   Dewan Kotim Sarankan Simpang Sebabi Menjadi Kelurahan

“Diberangkatkan dari Cina pukul  16.00  sore, tapi dia (red.Sindy) dikarantina terlebih dahulu selama 14 hari untuk mendapatkan pelayanan medis disana mungkin dideteksi terlebih dahulu, ini saya sudah di Jakarta,” ungkap Legislator Partai Gerindra ini. Minggu 02 Februari 2020, tadi siang.

IST/BS – Sutik Anggota DPRD Kotim Saat Mengupdate Status FB nya terkait kepulangan putrinya dari Cina Ke Indonesia Baru Ini

Selain itu menurutnya berdasarkan keterangan dari sang anak, nantinya bagi warga negara Indonesia yang dari Cina setelah selesai di tes kesehatan akan diperbolehkan pulang ke daerahnya masing-masing.

BACA JUGA:   Duduki Lahan Bawa Sajam Hingga Lakukan Pemanenan, Kuasa Hukum: Kuasai Lokasi Atas Surat Tugas Pengacara, Itu Tidak Dibenarkan!

“Kalau sudah di tes katanya sudah bisa pulang ke daerah masing-masing, itu bagi yang tidak terindikasi terkena virus Corona ini,” tutupnya.

Diketahui sebelumnya Sindy yang mengejar ilmu di bidang kedokteran di Hubei Provinsi Cina tersebut menyatakan tetap menjaga kesehatan dan jarang mau keluar asrama pasca larangan dan instruksi dari guru-guru di universitas tempatnya menimba ilmu.

Wania berhijab ini bahkan menyetok makanan untuk jangka waktu panjang menyusul diliburkannya sekolah pasca penyebaran virus Corona di negara tersebut.

(drm/beritasampit.co.id)