Wow…!!! Di Sampit, Emas Tembus Rp 700 Ribu

EMAS (JUN/BS) - Meski harganya naik, transaksi jual beli emas perhiasan di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, tetap ramai.

SAMPIT – Harga emas dari akhir Januari sampai awal Februari di Kota Sampit, Kotawaringin Timur cenderung naik. Bahkan hingga 2 Februari 2020, harga emas di Sampit, tembus angka Rp 700 ribu per gram.

Dari pantauan beritasampit.co.id, di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, emas jenis amerika atau emas kadar 999 tembus diangka Rp 700 ribu per gram. Sementara emas kadar 750 mencapai di angka Rp 630 ribu.

“Sempat turun, tapi cenderung mengalami penaikan. Mungkin isu politik dunia saat ini dan kekhawatiran gejolak ekonomi dengan mewabahnya virus korona,” kata Sani, salah seorang pedagang perhiasan di PPM, Minggu 2 Februari 2020.

BACA JUGA:   Gepeng Mulai Marak di Sampit, Satpol PP-Dinsos Siap Lakukan Penertiban

Menurut, pemilik Toko Emas Mitra Baru di PPM Sampit ini, saat hari raya imlek, harga emas perhiasan cenderung stabil, tapi menjelang akhir bulan Januari emas kembali bergejolak.

“Sekarang emas 999 atau kami sebut emas amerika, sudah tembus 700 ribu rupiah per gram. Emas putih atau kadar 750 kami jual 630 ribu rupiah per gram. Sedangkan kadar 700 atau emas singapore , sekarang harganya 550 ribu rupiah per gram,” imbuhnya.

Setiap harinya lanjut Sani, naik turunnya harga emas memang tidak bisa diprediksi dan selalu berfluktuasi.Jika pada emas dengan kadar 999 atau 750 tidak ada tren atau model khusus, tapi dirinya juga menyediakan emas dengan kadar yang lebih rendah untuk memenuhi minat pembeli disaat harga emas mengalami kenaikan.

BACA JUGA:   KONI Kalteng Targetkan 6 Emas pada PON Aceh-Sumut 2024

“Kami juga sediakan emas kadar 420 dan 375. Untuk dua jenis emas perhiasan ini modelnya cukup beragam, baik liontin, kalung, gelang dan anting. Harganya pun stabil sampai saat ini,” katanya.

Ditambahkan, emas kadar 420 bertahan Rp350 ribu/gram dan kadar 375 stabil diharga Rp325 ribu/gam. “Sulit diprediksi, apakah harga emas ini tetap bertahan atau kembali bergejolak sejalan dengan situasi yang terjadi akhir-akhir ini. Tapi meskipun adanya kenaikan minat konsumen dan transaksi disini cukup ramai dan cenderung normal,” akhirnya.
(jun/beritasampit)