Impor Produk China Disetop, Mukhtarudin: Pemerintah Harus Antisipasi Potensi Inflasi

Anggota Komisi VI DPR RI Mukhtarudin. Dok: Istimewa

JAKARTA— Anggota Komisi VI DPR RI, Mukhtarudin mengingatkan pemerintah Indonesia, agar dapat berhati-hati terhadap potensi penurunan ekonomi China seiring mewabahnya virus corona yang kini telah menyebar di 26 negara tersebut.

Politikus Golkar itu bilang potensi penurunan ekonomi negeri tirai bambu itu juga akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian global dan Indonesia, karena banyaknya negara-negara dunia sudah bergantung pada produk impor dari China.

BACA JUGA:   Mukhtarudin: Capaian Target Net Zero Emission 2060 Tidak Boleh Tergelincir

“Jadi, potensi itu sangat berimbas akibat melemahnya sistem perekonomian. Yang ditakutkan terjadi inflasi,” ujar Mukhtarudin di Gedung Nusantara I, Parlemen Senayan, Kamis, (6/2/2020).

Mukhtarudin berujar Inflasi menyebabkan naiknya harga barang-barang di pasaran, serta tingginya biaya yang harus dikeluarkan oleh sektor produksi. Hal tersebut terjadi, akibat menurunnya nilai mata uang.

Untuk itu, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI meminta agar pemerintah mempunyai solusi mengantisipasi penurunan ekonomi nasional selama proses berhentinya produksi impor dari China.

BACA JUGA:   Mukhtarudin: Green Energy dan Green Industry Jadi Bagian Kehidupan

Pasalnya, menurut Mukhtarudin, setiap 1 persen penurunan ekonomi China, bisa menyebabkan penurunan 0,3 persen bagi perekonomian Indonesia.

“Jadi, harus ada opsi, dan segera melakukan langkah antisipasi sedini mungkin, jika pemerintah lamban, hal itu tentu akan memicu inflasi yang sangat berbahaya bagi negara kita,” pungkas Mukhtarudin.

(dis/beritasampit.co.id)