Cegah Penyebaran DBD, Wabup Sukamara Ingatkan Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

PSN : IST/BS - Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan gotong royong mulai digalakkan oleh Pemkab Sukamara melalui Dinas Kesehatan.

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara mengingatkan agar masyarakat lebih memperhatikan kebersihan lingkungan sangat penting sebagai langkah awal mencegah terjadinya demam Berdarah Dengue atau DBD.

Wakil Bupati Sukamara, H Ahmadi menghimbau masyarakat mulai melakukan gotong-royong dalam rangka Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN sangat penting untuk mencegah kasus DBD.

“Kami menghimbau masyarakat untuk kembali menggalakkan gotong royong membersihkan lingkungan, tujuannya agar bersih dan tidak ada jentik nyamuk DBD,” kata Ahmadi, Selasa (10/2/2020).

Ahmadi mengatakan bahwa Pembersihan Sarang Nyamuk atau PSN juga bisa dilakukan dengan bergotongroyong sebagai tindakan kewaspadaan masyarakat.

“Dari laporan Dinas Kesehatan ternyata ditemukannya jentik-jentik nyamuk DBD, karena itu penting melakukan PSN,” ujar Ahmad.

Menurutnya, dengan ditemukannya jentik nyamuk di Jalan Amsyar Ahmad, Kelurahan Mendawai, maka masyarakat setempat harus lebih waspada.

“Saya juga ingatkan itu gerakan 3M seperti mengubur, menguras dan menutup tempat-tempat penampungan air supaya tidak ada jentik-jentik nyamuk DBD,” ungkap Ahmadi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sukamara, Amir Sapiyudin menerangkan bahwa pihaknya mengajak masyarakat untuk melakukan gotorng royong membersihkan sampah dan saluran air yang tersumbat di Kelurahan Mendawai, Kecamatan Sukamara.

“Sudah kita laksanakan pemberantasan sarang nyamuk bersama masyarakat dengan bergotong royong di di Jalan Amsyar Ahmad, Kelurahan Mendawai, tujuannya mengajak masyarakat untuk bisa lebih perharian pada kebersihan lingkungan,” terang Amir.

Amir menerangkan bahwa, saat ini perilaku hidup bersih dan sehat lebih penting, karena dapat mencegah ternyata penularan penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah.

“Penting perilaku hidup bersih dan sehat diterapkan oleh masyarakat bukan hanya saat musim hujan saja,” tukas Amir. (enn/beritasampit.co.id)