Sangat Rentan Diserobot, Aset Daerah Harus Diamankan

Cha/BS - H. Abdul Kadir, Anggota DPRD Kotim dari Fraksi Golkar.

SAMPIT – Aset daerah memiliki nilai yang besar untuk pendapatan daerah, namun kurangnya perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menjaga dan merawat aset tersebut, terlebih sudah ada aset-aset yang sudah beralih hak kepemilikiannya harus menjadi bahan pertimbangan yang serius agar seluruh aset milik pemerintah itu tidak lagi mudah hilang ataupun berpidah tangan.

Untuk seluruh Kecamatan di Kotim, aset yang sangat rentan banyak ditemukan di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, masalah ini harus disikapi dengan cepat oleh Pemda melalui instansi terkait untuk menjaga dan mengamankan harta milik Negara itu.

“Dari sorotan saya, aset yang boleh dibilang rawan diserobot tolong diamankan, seperti aset-aset yang ada di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang ini, ada beberapa aset yang rawan,” ungkap H Abdul Kadir, Anggota DPRD Kotim dari Fraksi Golkar, Senin 10 Februari 2020.

BACA JUGA:   Polsek KPM Kawal Keberangkatan dan Kedatangan Penumpang di Pelabuhan Sampit

Aset yang harus dijaga dan juga dirawat seperti pada aset yang ada di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Pasar Berdikari serta bangunan-bangunan yang memiliki nilai jual tinggi di sekitar jalan Ahmad Yani maupun pada kawasan pasar tepatnya di seberang eks bioskop golden teater itu.

“Seperti aset disamping Bintang Swalayan itu, meski pihak pengelola pasar yang memegangnya, tapi sudah banyak yang melirik harus dijaga. Kemudian dibelakang Bank Mandiri. Terus di Pasar Berdikari juga harus dirawat dan di jaga, karena kita dengar sudah ada yang berpindah tangan, itu bagaimana tindak lanjutnya,” terangnya.

BACA JUGA:   Disinyalir Ada Izin Pabrik Tanpa Prosedural Serta Cacat Hukum Tampung Buah Sawit Hasil Panen Massal

Terkait dengan aset daerah ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) diminta untuk transparan memberikan data yang lengkap pada Dewan, bagaimana pun sebagai lembaga yang memiliki fungsi pengawasan, harus mengetahui secara detail seluruh aset yang dimiliki Pemerintah. Jangan sampai akibat kurang jelinya Pemerintah, membuat banyak aset Negara yang hilang tanpa ada laporan yang jelas.

“Jangan dibiarkan begitu saja aset-aset yang bernilai itu, harus dirawat dan diawasi lebih ketat biar keamananan aset itu benar-benar terjaga,” tandasnya.

(Cha/beritasampit.co.id)