Traffic Light Tak Berfungsi, Lalu Lintas Pramuka-Pemuda Semrawaut

SEMRAWUT : ARIFIN/BS – Arus lalu lintas terlihat semrawut terutama pada saat siang dan sore karena jalur tersebut merupakan padat kendaraan.

SAMPIT – Sejak beberapa bulan traffic light (lampu isyarat) disimpang empat Jalan Pramuka dan Pemuda di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak berfungsi, arus lalu lintas padat kendaraan akhirnya terlihat Semrawut.

Pantauan Berita Sampit, simpang empat jalan antara Pramuka dan Pemuda merupakan jalan padat kendaraan baik roda dua, empat dan enam. Yang lebih padat, ketika para abdi negara pulang kerja. Disimpang tersebut lalu lintas akan terlihat semakin semrawut.

Para kendaraan rata-rata tidak mau mengalah dan mau menang sendiri. Hal itulah, mungkin memicu terjadinya kesemrawutan lalu lintas disebabkan lampu isyarat yang diduga proyek dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak berfungsi sudah beberapa bulan ini.

BACA JUGA:   Jika Dapat Restu Dari Golkar, Fredy Mustofani Siap Bertarung di Pilkada Kotim

Seorang pengendara mengungkapkan kekecewaannya karena setiap melintas disimpang empat antara Jalan Pemuda dan Pramuka terjadi kesemrawutan.

“Setiap pulang kerja terutama sekitar jam 4-an sore, pasti disimpang empat terjadi kemacetan karena arus lalu lintas semrawut,” ujar Fahmi.

Simpang empat jalan tersebut, menurutnya, sudah terpasang lampu isyarat tapi sudah tidak berfungsi. Padahal, kata dia, dengan berfungsinya lampu isyarat akan mengendalikan lalu lintas supaya tertib dan lancar.

“Lampu merah itu menggunakan tenaga surya, kalau listrik padam lampu merah itu tetap nyala. Nah, sudah beberapa bulan ini lampu merah di Jalan Pemuda dan Pramuka sudah tidak berfungsi lagi,” kata pemuda Ketapang ini.

BACA JUGA:   Warganet Dukung BBM Subsidi Dihapus

Senada diungkapkan Yono. Pria berprofesi sebagai pedagang pentol itu juga pernah mengalami kemacetan pada saat akan melintas disimpang empat antara Jalan Pramuka dan Pemuda.

“Waktu itu, saya mau pulang jualan menuju taman, seperti biasa lewat disimpang empat itu, ternyata macet karena masing-masing kendaraan tidak ada yang mau mengalah. Saya harapkan, lampu merah itu segera difungsikan kembali,” sarannya.

(ifin/beritasampit.co.id)