KUALA KURUN – Hadirnya jembatan gantung di Desa Upon Batu, Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas menghadirkan banyak hal yang unik dan menarik, salah satunya dengan banyaknya kunjungan masyarakat baik dari dalam maupun dari luar Desa Upon Batu, suasana menarik ini bisa disaksikan pada sore hari.
Hal unik yang dilakukan masyarakat adalah dengan berfoto dan berselfi ria di area jembatan gantung, bahkan sampai ada pedagang pentol keliling yang menjajakan dagangannya kepada masyarakat mengunjungi jembatan gantung.
Salah satu pengunjung bernama Jismi (16) Rabu, 12 Februari 2020 mengatakan, bahwa kedatangannya ke lokasi jembatan gantung adalah untuk bersantai sore sambil menikmati sungai Kahayan bersama dengan teman-temannya.
“Mau foto-foto sekalian santai sore sama teman-teman, soalnya baru ada disini jembatan gantungnya jadi sayang kalau dilewatkan,” ujar Jismi remaja hitam manis asal Desa Upon Batu tersebut.
Tidak hanya itu, hadirnya jembatan gantung di Desa Upon Batu juga banyak disyukuri oleh masyarakat desa salah satunya adalah Yuli (35) Masyarakat Desa Upon Batu tersebut menyampaikan, dengan hadirnya jembatan lebih memudahkan akses masyarakat sehingga tidak perlu menyeberang menggunakan Kapal Feri penyebrangan.
“Lebih mudah sih, soalnya kita gak perlu pake feri lagi selain repot nunggu juga sedikit boros karena harus bayar setiap kali menyeberang, apalagi saya sering bolak-balik Tewah ya,” kata ibu satu anak tersebut.
Dibangunnya jembatan gantung ini juga sebagai upaya pemerintah Kabupaten Gunung Mas mendongkrak pariwisata yang ada di Desa tersebut, mengingat Desa Upon Batu merupakan salah satu desa wisata yang menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Gunung Mas.
(Na/beritasampit.co.id)
