Laporan: Saleh Purwanto
(Kendari, Sulawesi Tenggara)
KENDARI – Beberapa masyarakat Kota Kendari yang sempat di temui, mengaku apresiasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Karena sudah menujunjuk Bumi Anoa Sulawesi Tenggara, sebagai tempat kongres ke V nya.
Apresiasi itu tentunya bukan tanpa alasan yang mendasar, dan ungkapan semata. Karena menurut sejumlah hotel, supir taxi baik non maupun online dan pedagang makanan, yang sempat ditemui dari hari-hari sebelum kongres mulai. Semua mengatakan, salut dan terimakasih.
Bahkan sampai dengan tadi setelah usai kongres, masyarakat masih sama jawabannya. Ya apresiasi, dan luar biasa sekali, “Kami bangga Kota Kendari dijadikan event nasional partai,” kata Ringgo Taupan seorang supir online dengan gelar S2 dan PNS di salah satu Instansi setempat.
Pria berusia 42 tahun tersebut, menyebutkan. Biasanya kongres selalu dibuka di dalam gedung, dan atau biasanya selalu di daerah yang fasilitasnya memadai. Ini tidak, malah terbuka dan bisa di lihat warga masyarakat, “Ya kan biasanya digedung, kebanyakannya, tapi ini di lapangan,” katanya.
Dan benar saja, saat malam pembukaan kongres yang dilaksanakan bak konser itu, warga antusias. Bahkan semua pedagang kuliner kecil, tampak ramai di seputaran lapangan Tugu Persatuan MTQ Kendari. Alun-alun kebanggaan warga masyarakat Kendari, malam Senin 10 Februari 2020.
Benar, lapangan luas itu tampak sibuk menjamu para penonton dan kader PAN se-Indonesia,vbahkan Sandiaga Uno yang selalu di panggil-panggil MC Indra Bekti. Serta mengimbangi penampilan Band Ungu dan Zaskia Gotik si goyang itik.
Adapun, Angga seorang recepcionis salah satu hotel yang ada di Kendari, mengatakan bahwa kamar penuh dan makanan-makanan maupun minuman banyak order. Jadi sibuklah pokoknya, dan extra padat dari hari-hari biasanya, “Kami jadi sibuk, dan full kamar,” kata pemuda yang baru lulus kuliah itu.
Lain dari itu, banyak warung disekitar hotel baik tempat menginap peserta yang tersebar di beberapa wikayah Kota Kendari, serta tempat kongres berlangsung. Hampir selalu penuh, dan silih berganti pemesan. Bahkan sebagian, ada yang kehabisan ikan atau nasinya duluan, “Saya coba makan Sop Oloh dan Sambal Oloho,” kata Dewi salah satu simpatisan PAN dari medan yang kala itu sempat dibincangi.
Kongres kali ini, sejalan dengan harapan dan apresiasi Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Maji SH saat malam pembukaan. Dalam sambutannya, ia berharap kongres PAN yang dilaksanakan di Bumi Anoa, Sultra, semoga membawa berkah dan bisa menjadi salah satu daya dorong untuk memperkenalkan wisata, kuliner dan meningkatkan jasa dalam beberapa hari selama peserta dari seluruh Indonesia saat berada di Kendari.
Dan harapannya, Sultra bisa memberikan kesan walau dalam segala bentuk kekurangannya. Dan akan memotivasi seluruh masyarakat, pemerintahan di jajarannya sampai dengan pemerintahan kota untuk tereus membangun Sulawesi Tenggara.
(Shp/beritasampit.co.id)
